BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) yang disiapkan untuk berjaga-jaga di tempat pemungutan suara (TPS) pada pesta demokrasi 17 April mendatang mengaku kesal dan kecewa saat hadir dalam gelaran sosialisasi peningkatan pengamanan Linmas di Temenggung, Rabu (13/3/2019) siang tadi.

Kekesalan mereka bukan tanpa alasan, melainkan karen dana transportasi yang dijanjikan akan diberikan setelah kegiatan selesai, ternyata tidak mereka dapatkan langsung.

Meski dari pihak penyelenggara mengatakan dana transportasi tersebut akan tetap diberikan, namun pencairannya harus melalui bank yang telah ditentukan oleh panitia.

Pantauan di lokasi, beberapa orang petugas Linmas tampak kesal, karena dana yang dijanjikan jauh-jauh hari malah akhirnya tidak langsung mereka terima.

"Kami kan dijanjikan dana transportasi sebesar Rp 110 ribu untuk yang di Batam, dan Rp 200 ribu yang dari pulau. Katanya akan cair langsung, tapi sekarang malah tidak jadi," ujar Haposan, petugas Linmas di lokasi setelah selesai sosialisasi.

Mulyanto, petugas Linmas lainnya, mengatakan, meski pihak panitia mengklarifikasi bahwa dana transportasi akan diberikan, tetapi pencairannya melalui bank yang telah ditentukan, dengan membawa syarat berupa e-KTP petugas yang bersangkutan.

Namun hal itu masih menciptakan keriwetan tersendiri bagi mereka, pasalnya untuk mencairkannya lagi butuh waktu sedangkan mereka juga harus bekerja, dan tidak semua Linmas yang tinggalnya di kota Batam, ada yang dari pulau.

"Kalau memang tidak ada kan jelas, bilang dari awal, jadi kita tak berharap. Jangan malah jadi kayak gini, awalnya dijanjikan selesai acara, ini malah jadi beda," kesalnya.

Editor: Chandra