logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


Bisnis 'TKI' Ilegal melalui Pelabuhan Batam Centre, Masih Ada Kelompok Lain yang Belum Tersentuh
Jum\'at, 08-02-2019 | 12:04 WIB | Penulis: Romi Chandra
 
Polisi saat mengamankan belasan CTKI ilegal di Pelabuhan Internasional Fery Batam Center. (Dok Batamtoday.com)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Belasan orang calon TKI ilegal yang diamankan Polda Kepri di Pelabuhan Internasional Fery Batam Center, Rabu (6/2/2019), merupakan bukti bahwa bisnis perdagangan manusia itu masih berjalan. Disinyalir, hal itu akibat aktor utama pelaku bisnis gelap itu belum terjerat hukum.

Berkaca dari sejumlah kasus penyelundupan CTKI yang ditangani Polisi di Batam dan wilayah Kepri selama ini, membuktikan masih adanya 'pemain' atau aktor yang belum tertangkap. Mereka melancarkan aksinya tak hanya di pelabuhan tikus, melainkan juga di pelabuhan resmi.

BATAMTODAY.COM juga mendapatkan informasi masih ada penyalur TKI ilegal di Pelabuhan Batam Center. Salah satunya, seorang bernisial J. Di lapangan, dia dibantu oleh tiga orang lainnya, yakni E, R dan L.

Tidak hanya J, dari informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, ada kelompok lain, yakni pria berinisial L dan A. Permainannya terbilang rapi. Para calon TKI ilegal tersebut, diarahkan untuk menaiki kapal feri yang memang disediakan untuk mereka. Namun, untuk mengelabuhi petugas, para TKI ilegal itu berangkat berpura-pura sebagai pelancong.

Perbedaannya dengan pemberangkatan dari pelabuhan tikus yang ditumpuk dalam satu kapal speedboat, para calon TKI ilegal di pelabuhan resmi bepergian sendiri-sendiri.

Nantinya, mereka akan menaiki kapal yang sama. Rata-rata, para TKI ilegal tersebut akan berangkat menuju Malaysia.

"Biasanya mereka memberangkatkan para TKI ilegal ini menggunakan kapal feri yang sudah ditentukan atau sudah bekerjasama," ujar sumber BATAMTODAY.COM, yang namanya tidak mau dipublikasi, Jumat (8/2/2019).

Pembuktian permainan para mafia TKI melalui pelabuham resmi tersebut, juga terbilang sulit oleh petugas. Sebab, para calon TKI ilegal sudah didoktrin bahwa keberangkatannya bukan untuk bekerja, melainkan untuk melancong atau berkunjung ke tempat keluarga.

Seperti yang dikatakan Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KKP), AKP Syaiful Badawi, selama ini pihaknya terus melakukan pengawasan di setiap pelabuhan sebagai pintu masuk dan keluar Batam.

Sejauh ini, pihaknya mengupayakan lebih pada pencegahan. Sehingga, upaya untuk pengiriman TKI ilegal gagal terlaksana. "Polsek KKP di pelabuham lebih kepada pengamanan, sehingga terciptanya suasana yang kondusif. Namun kalau ditemukan adanya indikasi pelanggaran, langsung kita tindak," ujarnya, Jumat (8/2/2019).

Sebelumnya, Polda Kepri berhasil mengamankan belasan calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) ilegal di Pelabuhan Internasional Batam Centre, yang akan diberangkatkan ke luar negeri.

Beberapa di antara calon TKI ilegal itu sedang menjalani pemeriksaan di salah satu konter penjualan tiket di Pelabuhan Internasional Batam Center.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit