BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hingga batas penutupan pendaftaran calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Rabu (11/7/2018) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri menerima 13 pendaftaran bakal calon DPD yang mendaftarkan dirinya pada kontestasi Pemilu 2019 mendatang.
Ke-13 nama tersebut, yakni Ria Saptarika, Richard H. Pasaribu, Hardi Selamat Hood, dan Alfin. Selain itu, pada hari terakhir 11 Juli 2018, nama yang mendaftar yakni Surya Makmur Nasution, Mustofa Widjaja, Haripinto Tanuwidjaja, Sukhri Farial, Riki Solikhin, Alias Wello, Sabar Pandapotan Hasibuan, Dharma Setiawan, dan M. Syahrial.
Komisioner KPU Kepri Divisi Teknis, Arison, mengungkapkan, pada April lalu pihaknya menerima 15 syarat dukungan dari masing-masing bakal calon DPD RI Dapil Kepri. Namun, hingga batas waktu pendaftaran hanya 13 nama. Sementara bacalon atas nama M. Nabil dan Moch. Nasrudin dipastikan tidak mendaftar.
"2 orang bacalon DPD a/n. M. Nabil dan Moch. Nasrudin dipastikan tidak mendaftar sampai pukul 24.00 wib," ujarnya, Kamis (12/7/2018).
Ia menjelaskan, nama-nama yang mendaftar dalam kontestasi Pemilu pada DPD RI berasalah dari berbagai latar belakang. Selain incumbent, Hardi Selamat Hood dan Haripinto Tanuwijaya, juga terdapat anggota DPRD Provinsi Kepri, Pengusaha, serta mantan Kepala BP Batam.
Ditambahkannya, setelah ini KPU Kepri akan melakukan penelitian terkait kelengkapan dan keabsahan dokumen pencalonan yg telah diupload melalui Sistim Informasi Pencalonan tanggal 12-18 Juli.
"Bagi calon yang ditemukan kekurangan berkas akan diberi kesempatan memperbaiki dan melengkapi tgl 21-24 Juli, untuk selanjutnya ditetapkan sebagai DCS/ daftar calon," tutupnya.
Editor: Dardani