BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan pekerja PT Cladtek Batuampar melakukan aksi mogok kerja, Selasa (8/5/2018). Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes menuntut pembayaran gaji mereka saat diliburkan perusahaan.

Informasi yang didapat, para pekerja yang berstatus kontrak ini meminta gaji yang tidak dikeluarkan perusahaan saat mereka diliburkan pihak manajemen selama dua hari.

"Permasalahan awalnya pada tanggal 30 dan 31 Maret lalu, kami dipaksa untuk bekerja ekstra. Satu operator harus menggerakkan dua mesin sekaligus. Itu sangat sulit," ungkap salah seorang buruh yang ikut mogok di depan perusahaan.

Karena para pekerja menolak, pihak manajemen menyuruh mereka untuk libur selama dua hari. "Taunya libur dua hari malah tidak dibayarkan. Awalnya kami sudah meminta baik-baik, tapi tidak ditanggapi. Makanya hari ini kami sepakat mogok kerja meminta gaji tersebut, karena libur kerja itu bukan keinginan kami," tegasnya.

Dijelaskan, para buruh yang gajinya dipotong juga tidak sedikit, yakni Rp 400 ribu hingga 500 ribu. "Uang senilai itu saat ini bagi kami sangat besar," tegasnya.

Hingga pukul 14.20 WIB, aksi mogok kerja itu masih berlanjut. Para buruh tampak masih berada di depan PT, menunggu hasil pertemuan perwakilan pekerja dengan pihak perusahaan.

Selain itu, pihak dari kepolisian juga tampak masih berjaga di lokasi, mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Editor: Yudha