BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepri, Yosef Dwi Irwan, mengatakan bahwa adanya sarden 'cacingan' atau adanya cacing dalam produk sarden yang beredar luas di Kepri akibat kelalaian produsen.
"Bukan karena ada tujuan atau maksud tertentu, melainkan karena kelalaian produsen saat pengemasan produknya," ujar Yosef kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Jumat (23/3/2018).
"Biasanya, jika dalam proses ditemukan kecacatan langsung di-reject," ujar Yosef lagi.
Yosef menambahkan, ketika produk datang, maka akan diiringi dengan sampel dan saat pemeriksaan sampel yang dilakukan BPOM kodisinya dalam keadaan baik.
"Dalam perjalanan, setelah produksinya dicap BPOM legal, itulah mungkin terdapat produk yang tidak bagus," terangnya.
Akan tetapi, saat ini faktanya di masyarakat ditemukan cacing. Ketika pemeriksaan lebih lanjut ternyata hasilnya positif, pihak BPOM Kepri langsung bertindak cepat dengan menarik semua produck sarden yang terindikasi cacingan. "Semua produk yang terindikasi cacingan sudah ditarik," tegas Yosef.
Yosef juga mengatakan, ke depan, BPOM akan lebih sering dan semakin ketat melakukan pemeriksaan kualitas produk, agar dapat dinikmati masyarakat tanpa kendala yang mengganggu kesehatan.
"Ke depan kami akan kembangkan uji parasitologi agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,"tambah.
Editor: Yudha