BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah cukup lama berhenti, kini begal kembali bergentayangan di Jalan Pangeran Diponegoro Seiteming, Kecamatan Sekupang.
Momen mengerikan dihadapi Boy Hamdan dan Ujang, pedagang di pasar seken Aviari yang nyaris menjadi korban perampok bersepada motor alias begal saat melintas di dekat Hutan Mata Kucing, Kamis (15/2/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Boy dan Ujang sempat diancam dengan menggunakan pisau namun beruntung keduanya bisa lolos dan kabur ke arah Sekupang.
Kejadian itu terjadi saat Boy bersama temannya Ujang baru saja pulang menghadari acara keluarga di Tiban, Sekupang. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor matik hendak kembali ke lokasi pasar seken Aviari untuk istrihat. Saat melintas di dekat Hutan Mata Kucing itu mendadak sepeda motor mereka dipepet oleh dua sepeda motor yang dikendarai lima orang. Kelima orang itu menyuruh Boy menghentikan laju sepeda motornya.
"Mereka lima orang pakai motor Yamaha Vixion dan Mio mereka. Yang Vixion bonceng tiga," ujar Boy, Jumat (15/2/2018).
Karena sudah dipepet Boy mengaku tak bisa berbuat banyak selain harus menghentikan laju sepeda motornya. Saat berhenti itulah salah satu dari lima langsung mengeluarkan pisau dan menempelkannya ke perut Boy. Mereka mengeluarkan kata-kata ancaman yang membuat Boy dan Ujang ketakutan.
"Kami sudah ditempelin pisau. Mereka ingin merampas motor kami dan meminta barang-barang berharga yang kami pakai. Terus mereka bilang kalau dia tak mau kasih tikam aja," ujar Boy menirukan ucapan para pelaku.
Saat itu lanjut Boy suasana begitu mencekam dan menyeramkan sebab tak ada pengendara lain yang melintas di sepanjang jalan itu.
"Saya sebenarnya sudah pasrah, namun untung Ujang berlari duluan ke arah Sekupang," ujar Boy lagi.
Melihat Ujang lari, dua dari lima pelaku berusaha mengejar Ujang dan kesempatan itu dimanfaatkan Boy untuk ikut kabur. Boy yang masih duduk diatas sepeda motornya langsung tancap gas berbalik arah ke Sekupang.
"Saya terpaksa juga balik arah Sekupang karena mau selamatkan Ujang," ujarnya pria 27 tahu itu.
Usaha Boy itu membuahkan hasil dan keduanya lolos dari kejaran para pelaku. "Kalau Ujang tak kabur duluan mungkin kami udah mati," ujar Boy.
Situasi jalan yang tidak aman itu benar-benar dikeluhkan warga. Warga berharap agar aparat kepolisian kembali rutin mengawasi situasi jalan itu.
"Minimal tim patroli ada yang standby di sana. Sudah benar-benar tak nyaman lewat jalan itu kalau malam hari," ujar Boy.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun kerena kejadianya di wilayah Sekupang korban diarahakan untuk melapor ke Polsek Sekupang.
"Laporannya ke Polsek Sekupang. Malam itu anggota langsung turun ke lokasi untuk mengejar pelaku mereka kabur ke arah Pelabuhan Sekupang," ujar Sujoko.
Editor: Yudha
