BATAMTODAY.COM, Manchester - Manchester City mengalahkan Napoli 2-1 dalam pertandingan Grup F Liga Champions 2017/2018 di Stadion Etihad, pada Rabu (18/10) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Citt sukses mempertahankan rekor 100 persen mereka setelah tiga pertandingan.
Namun, City tidak meraih kemenangan dengan cara yang mudah. Tim asuhan Pep Guardiola dipaksa bermain bertahan, meski unggul 2-0 setelah pertandingan berjalan 13 menit.
Bek City John Stones mengatakan kendati hanya bisa mencatatkan kemenangan tipis pada pertandingan ini, City telah lolos dari ujian berat. “Ada banyak pertandingan yang bakal dimainkan. Ini adalah ujian yang bagus untuk melihat level permainan kami,” kata dia dilansir dari Reuters, Rabu.
City tampil seperti saat mereka menghancurkan Stoke City 7-2 pada Liga Primer akhir pekan lalu. The Citizens menyerang dengan kecepatan yang membuat Napoli kesulitan.
Raheem Sterling melalui kaki kirinya membawa tim tuan rumah unggul pada menit ke-9, setelah usaha Kyle Walker untuk mengubah peluang dari bek kiri David Silva digagalkan lini belakang pemimpin klasemen Seri A itu.
Empat menit kemudian, Kevin De Bruyne yang tampil apik pada laga tersebut menciptakan ancaman kedua bagi Napoli. Dia menyisir sisi kanan dan memberikan umpan silang rendah kepada Gabriel Jesus yang tidak membuat kesalahan ketika menyelesaikan peluang itu.
Pemuncak klasemen sementara Liga Premier menghasilkan serangan demi serangan sehingga Napoli merasakan bahwa ini bisa menjadi laga pembantaian lainnya. Gelandang Belgia De Bruyne melepaskan tembakan jarak jauh namun masih membentur mistar gawang pada menit ke-25 melalui serangan balik City yang cepat. Jesus juga kembali mendapatkan peluang.
Tapi kemudian, City mulai kehilangan fokus sehingga dengan ceroboh memberikan Napoli kesempatan untuk mengendalikan permainan, memperlambat ritme permainan. Napoli pun mulai mengembangkan permainan sehingga laga ini tidak akan berakhir buruk bagi mereka.
Tim asal Italia memiliki kesempatan untuk mempersempit ketertinggalan di menit ke-38 ketika wasit menunjuk titik putih setelah Kyle Walker melakukan pelanggaran di area penalti. Namun, kiper Brasil City Ederson melakukan penyelamatan gemilang ketika menggagalkan bola hasil tendangan penalti Dries Mertens.
Setelah jeda, Napoli semakin mengembangkan permainan dengan melakukan beberapa sentuhan dan gerakan cerdas yang menyulitkan pertahanan City. John Stones harus berjibaku untuk menghalau tembakan Marek Hamsik.
Napoli kembali mendapatkan hadiah penalti kedua pada menit ke-73 setelah Faouzi Ghoujlam ditekel oleh Fernandinho. Kali ini, Amadou Diawara berhasil menceploskan bola ke gawang City.
Meski mendapat tekanan dari anak-anak asuhan Maurizio Sarri, City menunjukkan beberapa peluang dalam upaya mereka mempertahankan kemenangan ketiga berturut-turut mereka. Raihan tiga angka yang membuat mereka berada di puncak grup dengan sembilan poin.
Stones mengatakan duel melawan Napoli memang sejak awal sudah diprediksikan tidak bakal mudah. Dia menyebutkan Napoli bermain dengna sabar dan terus memberikan ancaman ke lini pertahanan the Citizens.
“Tapi, kami juga ingin menunjukkan permainan kami,” kata dia.
Kendati timnya kesulitan, pesepak bola 23 tahun ini menuturkan laga kontra Napoli menjadi pertandingan yang sangat menyenangkan untuk ditonton. “Saya kesal karena kami kebobolan tapi secara keseluruhan… tim menunjukkan kinerja yang hebat. Kami telah menempatkan diri pada posisi yang baik,” kata dia.
Kekakalahan ini membuat Napoli berada di posisi ketiga dengan tiga poin, tertinggal dari Shakhtar Donetsk yang berada di posisi kedua dengan enam angka.
Sumber: Republika
Editor: Dardani
