logo batamtoday
Rabu, 24 April 2024
JNE EXPRESS


Sering Tak Hadir Paripurna, Oknum Anggota DPRD Tanjungpinang Disebut Makan Gaji Buta
Sabtu, 19-08-2017 | 12:50 WIB | Penulis: Habibi
 
Sejumlah anggota DPRD Tanjungpinang mengikuti sidang paripurna. (Foto: Habibi)  

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah anggota DPRD kota Tanjungpinang disebut makan gaji buta karena sering alpa pada sejumlah agenda sidang paripurna. Bahkan, sejumlah anggota DPRD ada yang tidak hadir hingga 5 kali paripurna.

"Menghadiri Rapat Paripurna oleh anggota DPRD adalah agenda wajib dan harus dihadiri. Bahkan dalam ketentuan, jika sudah lebih dari 5 kali anggota DPRD tidak hadiri dalam rapat Paripurna, anggota dewan tersebut harus mendapatkan teguran keras dan bisa di PAW," ujar salah satu anggota dewan yang enggan disebutkan namanya kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM yang hampir menghadiri seluruh paripurna, memang sering ada beberapa kursi yang kosong. Seperti, nama Mangasa Leo Siahaan dari fraksi PDIP dan Said Inderi dari fraksi Hanura. Kemudian ada juga Agung Trianto dan Beni dari partai PKPI. Diantara keempat nama tersebut, memang diakui oleh beberapa anggota dewan, sudah tidak hadir sebanyak 5 kali pertemuan rapat Paripurna.

"Kalau Pak Leo dia sakit, kena kangker sekarang dirawat di Jakarta. Sementara Pak Said Inderi juga sakit waktu perjalanan tugas ke Medan kemarin. Kalau Pak Beni dan Pak Agung, tidak tahu," katanya.

Terkait hal ini, BATAMTODAY.COM mengkonfirmasi Badan Kehormatan (BK) DPRD Tanjungpinang, Ismiyati. Dari pengakuan legislator PKS tersebut, memang diakuinya bahwa keempat orang tersebut sudah jarang terlihat di Paripurna. Dia pun membenarkan kalau Leo dan Said sedang sakit, dan telah ada keterangan dari dokter.

"Sementara kalau Pak Beni dan Pak Agung belum diketahui alasannya. Yang jelas BK akan terus mengingatkan dan memantau mereka," kata Ismiyati saat diwawancarai, Jumat (18/8/2017).

Ismiyati mengatakan, terkait anggota dewan yang sering mangkir untuk menghadiri paripurna, pihaknya memang hanya dapat memberikan teguran. Kemudian, kata dia, BK dapat merekomendasikan ke partai.

"Jadi memang pada akhirnya kembali ke Partai. Selanjutnya keputusan ada ditangan partai, apakah dapat teguran keras atau mau di PAW," ujar Ismiyati.

Kendati demikian, Ismiyati tetap membela para sahabatnya tersebut. Menurut Ismiyati, nama Agung dan Beni memang sering mencuat sebagai anggota DPRD yang jarang hadir Paripurna. Namun, dia mengatakan, sejatinya Beni dan Agung memiliki alasan yang juga harus didengarkan.

"Tidak bisa kita menyimpulkan sendiri, karena kondisi tidak memandang agenda. Kebetulan saat ada agenda Paripurna, mungkin mereka ada keperluan mendesak yang tidak bisa ditinggal, ini juga harus kita dengar. Jangan langsung menilai negatif," ujarnya lagi.

Ismiyati mengatakan, terkait beberapa rekannya yang memang jarang hadir tersebut, BK akan melakukan pemanggilan dan meminta keterangan resmi, khususnya untuk Beni dan Agung Trianto.

"Kita harapkan semua anggota DPRD bisa melaksanakan tugasnya, bisa profesional, karena telah diamanahkan oleh masyarakat. Dan BK juga akan melaksanakan tugas, kita akan memanggil dan meminta keterangan dari rekan-rekan yang jarang hadir. Semoga kita bisa bersama-sama melaksanakan tugas yang diamanahkan masyarakat ini," harapnya.

Saat ditanyakan tentang kebenaran bahwa kedua orang tersebut sudah lebih dari 5 kali mangkir dari rapat Paripurna, Ismiyati mengaku belum melihat rekapan absensi.

"Saya belum lihat rekapan absensi, tapi jika memang sudah lebih dari 5 kali ya kita tetap profesional, kita akan membuat teguran keras untuk mereka," kata Ismiyati.

Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit