BATAMTODAY.COM, Batam - Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-72, Kamar Dangang Indonesia (Kadin) Kota Batam, melaksanakan deklarasi bangkitnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam.
Dekrasi bangkitnya UMKM tersebut mengusung tema, ?"Untuk memperkuat ekonomi kerakyatan sebagai pondasi ekonomi," yang diambil untuk memberikan semangat kepada pelaku UMKM yang saat ini mulai berkembang di Kota Batam.
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap perekonomian Batam yang saat ini menurun drastis. Sebab banyak perusahaan yang tutup dan hengkang dari Batam yang mengakibatkan banyaknya pengangguran. Di tengah perekonomian Kota Batam yang saat ini anjlok, katanya lagi, pemerintah harus menumbuh-kembangkan UMKM.
"Inilah yang terjadi, saat ini masyarakat Batam bisa bertahan dengan mengharapkan usaha yang mereka miliki. Oleh sebab itu, deklarasi yang kita lakukan saat ini sebagai tiang awal tumbuhnya UMKM di Kota Batam," katanya, Kamis (17/8/2017) di ruko Winner Bugis Jungtion, Sagulung, Batam.
Deklarasi itu bertujuan mengingatkan Pemerintah Kota Batam bahwa perekonomian yang kuat dan dapat bertahan adalah ditandai dengan tumbuh kembangnya UMKM.
"Di kesempatan ini juga kita imbau kepada pemerintah agar memberikan ruang serta pembinaan kepada pelaku usaha kecil, serta keringanan modal untuk menumbuh-kembangkan usaha mereka," ujarnya.
Hal tersebut tentunya menandakan bahwa usaha UMKM bisa menghidupi masyarakat pelaku usaha tersebut dan bisa juga menumbuh-kembangkan ekonomi perbankan. Karena, uang hasil jualan yang didapatkan bisa ditabung ke Bank.
Oleh sebab itu, dengan contoh yang disebutkan di atas, pemerintah harus membuka peluang kepada UMKM dan menyediakan tempat bagi mereka, terlebih memberikan pelatihan dan pinjaman ringan dalam menumbuh-kembangkan usahanya.
"Kita akan berkoordinasi dengan setiap pengembang yang ada di Kota Batam, agar menyediakan lahan di lokasi mereka masing-masing untuk sarana dan prasarana yang bisa digunakan pelaku UMKM," jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Direktur Winner Group, Ayu Budirahardo, mengaku sangat senang dengan kegiatan deklarasi UMKM yang dilaksanakan di lokasinya.
"Memang sesuai dengan Visi dan misi perusahaan kita bahwa di setiap kawasan Winner Group kita mengalokasikan lahan untuk kawasan UMKM," kata Ayu.
Dia juga mengatakan, visi dan misi perusahaan Winner Group tersebut bukan sekedar hanya untuk pegembangan bisnis winner semata, tetapi untuk membantu UMKM juga.
"jadi kita juga tidak seperti pegembang lainnya yang hanya membangun ruko dan setelah semuanya terjual kita tinggalkan begitu saja. Tetapi kita akan terus melakukan pembinaan di dalam kawasan tersebut," jelasnya.
Saat ini, untuk kawasan Winner Bugis Jungtion Sagulung, pihak pengembang menyediakan tempat jualan untuk pelaku UMKM sebanyak 32 kios, yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.
"Kita juga memberikan pembinaan terhadap pelaku UMKM yang ada di lokasi kita, jadi kita bukan serta merta melepas begitu saja," katanya.
Editor: Udin
