BATAMTODAY.COM, Batam - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Batam memberikan kebebasan kepada warga binaan untuk berjumpa dengan keluarganya saat hari raya Idul Fitri.

Pembesuk diperkenankan masuk ke dalam halaman Lapas atau Rutan setelah pelaksanaan shalat Ied.

"Warga binaan yang berjumpa dengan keluarga saat hari raya, kami sediakan tempat di lapangan Lapas agar mereka bisa berjumpa dengan keluarga mereka," ujar Kasi Binadik Lapas Batam Rommi, Jumat (22/7/2017).

Senada disampaikan oleh Karutan Batam David Gultom, dia menyampaikan tatap muka hari raya Idul Fitri akan dilaksanakan selama dua hari mulai hari raya pertama sampai hari raya kedua.

"Tempat kunjungannya kami sediakan tenda besar dalam Rutan, warga binaan diperbolehkan bertatap muka dengan pembesuk," ujar David.

Untuk tetap menjaga keamanan dan aturan yang diterapkan di Lapas atau Rutan, pihak Lapas atau Rutan tetap memperketat pengawasan baik terhadap warga Binaan ataupun Pembesuk, seperti tidak diperkenankan membawa masuk ponsel atau barang-barang yang dilarang lain serta membatasi jumlah pengunjung dalam waktu yang bersamaan.

"Sistemnya bergantian, jadi ada jeda waktu yang diberikan kepada pembesuk agar tidak menumpuk semua dalam waktu yang bersamaan," ujar David lagi.

Kunjungan dibuka dalam dua sesi yakni sesi pertama pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB dan sesi kedua mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.0 WIB. "Satu pengunjung akan diberikan waktu 20 menit," ujar David.

Editor: Yudha