BATAMTODAY.COM, Batam - Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat, sepanjang Januari hingga Maret 2017 sebanyak enam pesawat berbadan lebar dan sedang, melakukan pendaratan darurat (Divert) ke Batam.
"Enam pesawat itu empat pesawat penerbangan internasioanl dan dua pesawat penerbangan nasional," kata General Manager Umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (29/03/2017).
Empat pesawat berbadan besar penerbangan internasioanl itu adalah dua pesawat Singapore Airline masing-masing dari Thaipeh dan Chochomin yang gagal melakukan pendaratan di Singapura.
"Cuaca pada saat itu tidak memungkinkan untuk pilot melakukan pendaratan karena jarak pandang yang sangat terbatas, sehingga pilot mengalihkan pendaratan pesawat di Bandara Hang Nadim," tutur Suwarso.
Selanjutnya, satu pesawat Silk Air milik anak perusahaan maskapai Singapore Airlines dari Balikpapan tujuan Singapura dan satu pesawat Chatay Pacific dari Bangkok juga melakukan pendaratan di Hang Nadim Batam.
"Sedangkan penerbangan domestik, dua pesawat yaitu Garuda dan Lion Air, masing-masing dari Jakarta akan ke Pontianak Kalimantan Barat divert ke Hang Nadim," ujarnya.
Dua pesawat tersebut, tambah Suwarso, terpaksa dialihkan ke Hang Nadim Batam juga karena jarak pandang tujuan terbatas saat terjadi cuaca buruk.
Pesawat pertama Garuda Indonesia Boeing B-737.800/PK-GFE dengan nomor penerbangan GA-504 yang membawa sebanyak 82 orang.
Selanjutnya Boeing 737-800/PK-LJS dari maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT.714 tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan 150 orang penumpang.
"Pesawat yang melakukan drevit ke Hang Nadim kembali terbang setelah mendapat izin untuk melakukan pendaratan di derah tujuan," ujarnya.
Suwarso mengatakan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang memiliki landasan pacu hingga 4,025 Kilometer, apron yang luas dan perangkat pemandu pendaratan pesawat secara otomatis (ILS), membuat banyak penerbangan tujuan bandara sekitar memilih mendarat di Batam, saat cuaca tujuan tidak mendukung.
Editor: Udin
