BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Percobaan kabur yang dilakukan lima tahanan narkoba di Rutan Barelang, Kota Batam, berhasil digagalkan tujuh sipir. Tahanan berusaha kabur dengan memanjat tembok dan atap gereja, Minggu (23/10/2016).
Humas Kanwil Hukum dan HAM Kepri, Rinto Gunawan, mengatakan, pelarian kelima tahanan kasus narkoba di Rutan Batam itu, dapat digagalkan penjaga Rutan. Mereka sempat berontak pada salah seorang Sipir, usai menggunakan fasilitas warnet.
Rinto mengatakan, kronologis percobaan kabur kelima tahanan tersebut, awalnya beralasan menggunakan fasilitas warnet. Tetapi setelah selesai, dan hendak kembali ke dalam sel bloknya, mereka berontak pada Sipir.
"Saat itu juga, anggota melaporkan kejadian tersebut ke komandan jaga, dan komandan jaga bersama 7 Sipir lainnya langsung melakukan pengepungan dari luar tembok," ujar Rinto Gunawan.
Ia menjelaskan, dua dari lima tahanan yang mencoba kabur tersebut mengalami cedera ringan di bagian kaki, akibat melompat tembok. Keduanya juga sempat dibawa ke rumah sakit.
"Namun saat ini kedua tahanan yang sebelumnya mengalami cedera itu, telah dibawa kembali ke Rutan," ungkapnya.
Setelah kejadian, pihak Rutan langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, dan hingga saat ini anggoat dari Polresta Barelang masih melakukan penjagaan di Rutan Batam.
Setelah aksi percobaan pelaraiannya dapat digagalkan sipir tahanan Rutan Batam, lima tahanan langsung diisolasi dan dimasukan dalam strap sel atau sel hukuman.
Kakanwil Hukum dan HAM Kepri, juga memerintahkan Rutan Batam, agar melakukan pengembangan terhadap niat percobaan kabur yang dilakukan lima tahanan tersebut. Selain itu, Rutan Batam dan pihak kepolisian, juga tengah berkordinasi untuk antsipasi upaya berontak dan percobaan kabur di Rutan.
"Saat ini sedang dilakukan pengembangan dan penyelidikan, serta dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian," ujar Rinto.
Terkait adanya upaya lain yang kemungkinan akan dilakukan dan direncanakan oleh tahanan lainnya, Rutan Batam juga telah diperintahkan untuk melakukan pertukaran tahanan dalam satu ruangan sel.
"Harapan kami, dengan pertukaran tahanan dari satu blok ke blok lain, akan menghindari upaya atau rencana pelarian yang sebelumnya, yang mungkin tengah dirancang bersama," sebutnya.
Bagi tahanan yang mencoba lari, tambahnya, akan dilakukan hukuman sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku, demikian juga perlakuan pengamanan akan diperketat.
Editor: Yudha
