BATAMTODAY.COM, Jakarta-Ketua Umum Tim Penggerak (TP) PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo melantik Aisyah Muhammad Sani sebagai Ketua Tim Penggerak Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (12/2/2016) petang.
Pelantikan Aisyah ini. sebagai konsekuensi setelah sahnya menjabat kepala daerah definitif, maka secara otomatis para istri gubernur sebagai Ketua Tim Penggerak di Provinsi. Selain itu juga Ketua TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo juga melantik enam Ketua TP PKK provinsi yang suami dilantik sebagai gubernur
Sebelumnya Presiden Joko Widodo. (Jokowi) melantik 7 gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2015 lalu di Istana Negara, Jumat (12/2/2016) siang.
Ketua Umum TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menekankan, pemerintah daerah akan kuat dan efektif apabila didukung oleh seluruh komponen masyarakat, serta didukung oleh mitra kerja pemerintah baik swasta, dunia usaha dan lembaga kemasyarakatan. "Termasuk di dalamnya Gerakan PKK," kata Erni.
Erni menegaskan, Gerakan PKK tidak berpolitik praktis mendukung salah partai, meskipun suami mereka terpilih didukung oleh partai politik.
"Penggerak PKK tidak berpolitik praktis, siapapun dan kalangan manapun gubernurnya," tegas Erni.
Erni meminta agar TP PKK di Provinsi berkoordinasi dengan pemerintah daerahnya, dengan menjalin relasi untuk mewujudkan visi dan misi PKK.
"Dalam laksanakan 10 program PKK jangan pernah merasa berat dan jadi beban mensejahterahkan keluarga dan masyarakay. Pengalaman PKK lebih dari 4 dasawarsa ini harus terus digelorakan," katanya.
Erni menambahkan, peranan dan posisi TP PKK sangat strategis bagi daerah, sehingga kadera-kader PKK di daerah masing-masing dapat perekat antara fungsi kemasyarakatan dan fungsi-fungsi pemerintahan.
"TP PKK dapat berperan sebagau unsur terdepan yang akan menggalang peran-peran serta masyarakat. Akan dibentuk tiga bidang untuk sinergi dengan Pemda," katanya.
Karena itu, Erni berharap agar program-program pemerintah dan pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan peran serta masyarakat, sewajarnya memperoleh dukungan dari TP PKK.
"Untuk itu, segenap jajaran TP PKK mesti mengetahui dan bersinergi dengan program-program pemerintah," katanya.
Seperti diketahui, pada Jumat (12/2/2016) siang, Presiden Jokowi melantik tujuh gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015 lalu. Salah satunya pasangan Muhammad Sani dan Nurdin Basirun yang dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Periode 2016-2021.
Selain pasangan Sani-Nurdin, pasangan gubernur dan wakil gubernur lainnya yang dilantik adalah Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan wakilnya Rudi Resnawan, Gubernur Jambi, Zumi Zola dan wakilnya Fachrori Umar, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan wakilnya Nasrul Abit.
Lalu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan wakilnya Steven Octavianus, Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dan wakilnya Udin Hianggio serta Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan wakilnya Rohidin Mersyah.
Editor : Surya
