BATAMTODAY.COM, Tanjunhguban - Relawan Sahabat Muda Sanur (SMS) Bintan, pendukung pasangan nomor urut satu pada Pilkada Provinsi Kepri, pasangan Muhamad Sani dan Nurdin Basirun (SANUR), secara swadaya telah mendirikan belasan pos pemenangan secara swadaya yang tersebar di Bintan Utara, Serikuala Lobam dan Teluksebong.
"Untuk memperjuangkan pasangan nomor urut satu di Pilkada Kepri pada 9 Desember 2015, kita sudah mendirikan setidaknya belasan pos pemenangan dan berdirinya pos pemenangan, atas dasar kepedulian masyarakat kepada calon gubernur yang diniai memang bisa membawa Kepri lebih maju dan berkembang serta bermarwah," ujar Kamariah salahseorang koordinator relawan SMS kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Sabtu (10/10/2015).
Kamariah, seorang anggota relawan SMS mengatakan, pendirian posko Sanur itu murni keinginan dari warga yang menginginkan pasangan Sanur menjadi orang nomor satu di Kepri. Sehingga tanpa diminta warga yang bersimpati dengan Sanur, langsung mendirikan pos relawan.
"Berdirinya pos yang tersebar, terutama di wilayah Bintan Utara dan Serikuala Lobam, memang atas kesadaran masyarakat. Sehingga walaupun hanya dibekali spanduk dan striker, pos relawan bisa berdiri," terangnya.
Hal yang sama di sampaikan oleh Heri Sugianto, menurutnya setidaknya pos pemenangan yang sudah ada, diantaranya 6 pos relawan ada di Bintan Utara, 6 pos relawan di Serikuala Lobam dan Teluksebong sudah berdiri 1 pos pemenangan.
Pos-pos relawan ini, akan terus bertambah. Karena setelah warga mengetahui ada pos relawan SMS, sejumlah wilayah juga meminta agar didirikan pos yang sama.
"Tanpa kita sadari simpatisan Sanur, sudah ada di mana-mana, bahkan selain yang ada di tiga wilayah, di Pulau Numbing pun sudah ada berdiri pos relawan yang juga didirikan secara swadaya oleh warga. Belum lagi permintaan dari wilayah Telukbintan dan kampung-kampung lainnya," ujarnya.
Heri juga menyampaikan, awalnya dia tidak menyangka begitu antusiasnya masyarakat memberikan dukungan kepada pasangan Sanur. Karena secara keseluruhan pos yang sudah berdiri, memang sama sekali berdiri dengan kemauan warga setempat, tanpa harus diminta bantuannya terlebih dahulu oleh tim induk relawan SMS.
"Karena yang terjadi justru warga yang datang ke pos induk SMS, izin untuk mendirikan pos di sekitar tempatnya tinggal. Inilah yang harus diberikan apresiasi oleh pasangan Sanur, tanpa merasa sudah cukup dukungan," imbuhnya.
Editor: Dardani
