BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya proses pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang.

Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada meminta masyarakat agar melaporkan jika melihat atau mengetahui indikasi adanya peraturan yang dilanggar oleh penyelenggara atau juga para calon gubernur dan wakil gubernur peserta pemilu.

"Jangan ragu-ragu, silahkan laporkan semua bentuk kecurangan kepada Bawaslu. Kami pasti rahasiakan identitas pelapor. Jadi jangan takut," kata Razaki di Planet Holiday Hotel, Jumat (28/8/2015) sore.

Rajaki menjelaskan, tugas Bawaslu adalah mengawasi penyelenggaraan Pemilu dalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran untuk terwujudnya Pemilu yang demokratis.

Ia memastikan pihaknya akan menindaklanjuti jika ada pelanggaran tertentu yang dilakukan oleh tim sukses atau para calon itu sendiri dan akan diteruskan ke pihak-pihak yang terkiat.

"Pelanggaran kode etik, misalnya, nanti akan kita teruskan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dan apabila terjadi sengketa maka tugas Bawaslu untuk menyelesaikan hal tersebut," katanya.

Namun ia berkayakinan, kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri bisa mengarahkan tim sukses dan pendukungnya untuk tidak melakukan pelanggaran peraturan.

Dengan alasan adanya keterbatasan personel dan juga sarana prasarana, Razaki mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama ikut berperan aktif melakukan pengawasan.

"Mari bersama kita lakukan pengawasan untuk kesuksesan Pilkada serentak 2015," ujarnya.

Editor: Dodo