BATAMTODAY.COM, Batam - Kondisi pohon di sepanjang jalan Kota Batam sebenarnya tak menjadi masalah, bila dilihat indikatornya dari umur. Namun, yang kerap terjadi masyarakat melakukan pembakaran sampah di samping pohon tersebut sehingga berpengaruh terhadap usianya. 

"Ini yang mengakibatkan akar pepohonan itu ikut terbakar dan mati. Sehingga pohon pinggir jalan itu tak kuat dan rentan rubuh bila terjadi hujan serta angin kencang," ujar Kabid Pertamanan DKP Kota Batam, Irwan Saputra, Kamis (27/8/2015).

Menurut Irwan apabila ditemukan masyarakat yang melakukan pembakaran itu maka DKP tak segan-segan menindak orang tersebut karena telah merugikan lingkungan dan masyarakat banyak.

"Kalau ada yang melihat oknum yang membakar sampah di pohon jalan agar melaporkan ke DKP," ujarnya.

Irwan menjelaskan rata-rata pohon pelindung di kota Batam sudah tergolong tua dengan umur berkisar 35-40 tahun. Sisanya, tentu masih berusia 7-10 tahun.

Guna mengatasi akibat buruk dari pohon yang mungkin tumbang atau dahan patah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan terus melakukan pemantauan ke lapangan dengan dua kendaraan pemotong pohon.

"Kita ada jadwal pemeliharaan pohon-pohon yang rentan tumbang. Itu dengan cara bergilir pada jalan-jalan yang ada di Kota Batam ini guna mengantisipasi hal-hal buruk yang tak diinginkan," pungkasnya.

Editor: Dodo