logo batamtoday
Rabu, 24 April 2024
JNE EXPRESS


Karakteristik Pencaker di Tanjungpinang Belum Jawab Tantangan MEA
Senin, 10-08-2015 | 13:25 WIB | Penulis: Habibi
 
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi.
 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan hingga pertengahan tahun 2015 ini pencari kerja (pencaker) di Tanjungpinang mencapai 1.782 orang.

Dari jumlah sebanyak itu, dia mengatakan karaktristik para pencaker ini belum dapat menjawab tantangan industri bahkan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya, kebanyakan para pencari kerja masih tertuju kepada Pegawai Negeri Sipil.

"Selain itu, jenjang pendidikan mereka juga rendah, makanya harus ditingkatkan, kalau tidak kita tidak bisa bersaing saat MEA masuk di Indonesia," ujar Surjadi, Senin (10/8/2015).

Surjadi mengatakan, memang tidak seluruhnya yang terdaftar sebagai pencaker merupakan pengangguran di Tanjungpinang. Sebenarnya rata-rata memiliki pekerjaan, namun ada yang ingin beralih profesi dan ada yang ingin bekerja lebih baik lagi.

"Dari data yang kami himpun, hingga saat ini jumlah pengangguran di Tanjungpinang capai 1.782 orang. Angka itu tidak meningkat, karena Tanjungpinang belum manjadi kota tujuan pancaker. Selain itu, lapangan kerja di Tanjungpinang juga belum bertambah," ujar Surjadi.

Surjadi mengatakan, jumlah yang tidak bertambah tersebut karena karakteristik Kota Tanjungpinang bukan kota industri seperti Batam yang manjadi primadona para pencaker. Di Tanjungpinang kebanyakan sektor-sektor perusahaan dalam level menengah ke bawah, sehingga tidak membutuhkan pekerja yang banyak.

"Di tempat kita ini kebanyakannya perusahaan di sektor menengah ke bawah. Hal itu, menjadikan Tanjungpinang bukan tujuan pancaker," ujar Surjadi.

Belum terpenuhinya kompetensi tenaga kerja lokal yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan terbatasnya lapangan kerja, turut menjadikan susahnya para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang layak. Oleh sebab itu, Surjadi mengatakan, untuk meningkatkan kualitas SDM di Tanjungpinang, harus disadari oleh SDM itu sendiri.

"Serta perlu dilakukan upaya di semua pihak, Pemerintah Daerah dan pengusaha harus bersinergi untuk menekan angka pengangguran. Karena dalam menghadapi MEA diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bisa diandalkan," tuturnya.

Editor: Dodo

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit