logo batamtoday
Rabu, 17 April 2024
JNE EXPRESS


Butuh Dua Hari untuk Buat Dodol Ubi, Panganan Wajib Resepsi Pernikahan di Lingga
Sabtu, 25-07-2015 | 12:13 WIB | Penulis: Nurjali
 
Warga bergotong-royong mengaduk dodol ubi pada suatu hajatan di Dabosingkep. (Foto: Nurjali/BATAMTODAY.COM)
 

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dodol, pangan kenyal nan legit ini sudah menjadi ciri khas kuliner Nusantara. Tak jarang, dodol masih menjadi "menu wajib" dalam setiap hajatan, termasuk pernikahan.

Racikan bahan untuk membuat dodol ini sejatinya sederhana. Hanya saja, prosesnya bisa memakan waktu dua hari!

Bagi masyarakat di Kabupaten Lingga, menyiapkan panganan dodol sudah menjadi tradisi dalam setiap hajatan pernikahan. Bahan yang dipergunakan juga beda: singkong atau ubi, plus tepung pulut dan lainnya.

Proses pembuatan dodol tak cukup ditangani seorang, terlebih yang berotot. Karena, menjelang proses akhir, dibutuhkan orang-orang yang memiliki "tenaga" untuk mengaduk adonan dodol di wajan raksasa.

Selain itu, memasaknya juga dibutuhkan "tungku" khusus yang dirancang sendiri, dan biasanya menggunakan kayu bakar untuk mengirit penggunaan bakar bakar mengingat prosesnya yang begitu lama.

Dodol ubi di Lingga, misalnya, proses pengadukan bisa butuh waktu hingga 12 jam untuk sekali hajatan atau setara 30 kg ubi.

Proses ini juga membutuhkan orang banyak untuk melakukannya, selain itu juga membutuhkan kerja sama dan kekompakan.

Joy, warga Dabosingkep yang biasa dipercayakan untuk menyiapkan dodol pada setiap hajatan, menuturkan, bahan-bahan untuk membuat dodol ubi ini tidak banyak. Hanya butuh tepung pulut (ketan) yang disesuaikan dengan kebutuhan, santan sebanyak satu butir kelapa, 1 kg ubi atau singkong. Kemudian ditambah gula pasir juga disesuaikan dengan banyaknya ubi atau dengan rasio 1 kg setara dengan 1 kg gula pasir.

Dia mengakui, di beberapa daerah dodol dibuat dengan campuran gula aren atau gula merah untuk membentuk warnanya yang merah kecoklatan.

"Yang membuat proses pembuatannya cukup lama adalah ubi atau singkong harus direndam dulu setelah dikupas. Minimal satu hari direndam. Setelah itu baru diparut dan diaduk dengan bahan pendukung lainnya. Ini juga butuh waktu hampir satu hari dan membutuhkan banyak tenaga," katanya.

Soal rasa, kata Joy, tergantung selera. Begitu juga jenis dan macam bahannya. "Yang jelas, apapun macam dodol itu pasti bikinnya lama," kata Joy. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit