BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang telah membekuk seorang pria berinisial Fd yang tengah menginap di kamar 201 lantai II Swiss Bell Inn, Jodoh, Kamis (2/7/2015) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Meski sempat berkilah, dari tangannya polisi mengmankan barang bukti sekitar 1,1 kilogram sabu.

Saat digrebek, Fd tengah mengkonsumsi barang tersebut. Didapati, sabu itu terdiri dari satu bungkus besar seberat 1 kilogram, dan sisanya sudah dibungkus dalam kecil dengan berat 1,5 ons. Selain itu juga ditemukan satu alat hisap atau bong.

Penggerebekan yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Irham Halid bersama Kanit-nya, AKP Andi Sofian, dan diikuti pewarta itu berjalan tanpa hambatan. Pria yang diperkirakan berusia sekitar 35 tahun itu didapati tengah duduk di atas kursi, sedangkan barang bukti berada di atas meja bersama alat penghisapnya.

Saat ditanya polisi, pria yang diduga bandar sabu ini berkilah dan mengaku hanya sebagai kurir. Barang tersebut dibawa dari Malaysia dan ditampung olehnya untuk siap diedarkan di Batam.

"Sebagian kecil sudah diedarkan. Saya diupah Rp2 juta per onsnya, Pak," aku Fd, yang sudah diborgol.

Disebutkan Fd, dalam tiga bulan ini sudah lima kali membawa sabu tersebut dan selalu menginap di hotel yang sama. "Barang ini saya terima dari ZI, dia orang Malaysia. Saya hanya disuruh menyimpan saja. Nanti ada orang yang akan mengambil," kilahnya.

Proses penangkapan Fd tidak berlangaung lama. Ia kemudian langsung digelandang ke Mapolresta Barelang untuk diamankan.

Sedangkan Irham sendiri belum mau berkomentar banyak, karena kasus tersebut akan terus dikembangkan. "Masih akan dikembangkan," katanya singkat. (*)

Editor: Roelan