BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan guru honorerer kategori 2 (K2) yang telah dinyatakan lulus CPNS tahun 2014 mendatangi ruang Komisi IV DPRD Kota Batam, Senin (25/5/2015) sore. Pasalnya, hingga kini mereka belum mendapatkan Surat Keputusan (SK).

Sekitar enam orang perwakilan guru honorer tersebut diterima oleh Ketua Komisi IV, Riki Indrakari. Dalam pertemuan tersebut, mereka mengaku sangat kecewa, sebab belum juga menerima SK CPNS.

"Sampai sekarang kita belum terima SK. Padahal tanggal 31 Mei merupakan batas akhir verifikasi kelegkapan administrasi. Kalau sudah melewati batas waktu tersebut, dengan sendirinya dianggap gagal," kata Handoko, perwakilan guru honorer.

Lanjutnya, honorer yang mengikuti tes CPNS dari K2 sebanyak 737 orang dan pengumuman dari Panselnas sebanyak 482 telah lulus tes, karena meninggal satu orang tinggal 481 orang. "Apakah tidak ada jalan keluar karena waktunya sudah sangat mepet?" keluhnya.

Ia berharap agar DPRD dan Pemko Batam selaku perpanjangan tangan rakyat mau memperjuangkan mereka yang telah lulus. "Mohon kepada anggota dewan ringan tangan untuk membantu kita," harap Handoko.

Sementara Nahnu, perwakilan guru honorer lainnya, mengatakan, sudah setahun guru honorer K2 telah lulus namun belum menerima SK. "Kawan-kawan yang telah lulus diintervensi," katanya.

Dijelaskan, seharusnya per tanggal 1 Januari 2015 mereka telah mendapatkan SK. Untuk lulus telah mengikuti tahapan dan proses.

"Yang mengumumkan kelulusan itu Panselnas. Sistem yang telah memasukkan nama kami," ujar Nahnu.

Sementara itu, Riki Indrakari yang dikonfirmasi belum bersedia memberikan komentar karena anggota komisi tidak lengkap. "Kita belum lengkap, belum bisa beri komentar," kata Riki. (*)

Editor: Roelan