BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca libur dua hari, 14-16 Mei 2015 lalu, sampah di Kota Batam menumpuk di beberapa lokasi tempat penampungan sementara, baik di kawasan perumahan maupun pertokoan. Penumpukan itu lantaran para petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) tidak bertugas. 

"Ada beberapa laporan sampah menumpuk, karena dua hari libur ditambah hari Minggu, tentu tempat penampungan sampah di perumahan dan pertokoan menumpuk," kata Yudi Admaji, Kabid Kebersihan DKP Kota Batam, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (21/5/2015).

Yudi menjelaskan, pihaknya akan melakukan normalisasi sampah-sampah yang masih menumpuk dalam jangka waktu satu minggu dengan mengerahkan 51 unit dump truk dan 71 mobil pick up.

"Kita kerahkan seluruh armada untuk menormalisasi sampah yang masih menumpuk dalam satu minggu. Tapi tidak ada jam operasi yang ditambah," kata Yudi.

Namun demikian, pihaknya sedikit kesulitan dalam pengangkutan sampah, karena akhir-akhir ini Kota Batam selalu diguyur hujan. Tentu tempat penampungan sampah menjadi berat.

"Kapasitas angkutnya sama meskipun pengangkutannya lebih berat. Tapi kita tetap akan normalisasikan sampah yang telah menumpuk," katanya.

Yudi mengimbau kepada warga kota Batam, apabila sampah masih menumpuk segera melakukan pengaduan atau menghubungi call center DKP Batam yang baru dengan nomor 08117776507.

Editor: Dodo