BATAMTODAY.COM - Daging sapi asal Australia dikenal sebagai salah satu daging yang memiliki kelezatan. Sebelum didistribusikan, kualitas standar daging sapi memang dilakukan. Pengecekan ini melibatkan ratusan ribu orang.
Di Australia, ada sistem khusus untuk mengukur standar kualitas daging sapi, dikenal dengan istilah 'Meat Standards Australia' atau MSA.
Sistem ini dikembangkan pada tahun 1990-an, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas bahan pangan terutama daging sapi. Selain itu sistem ini pun digunakan untuk memastikan bahwa kualitas daging sapi Australia tetap konsisten.
Inilah yang menjadi salah satu kunci rahasia mengapa daging sapi asal Australia dikenal enak dan lezat di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Standar kualitas diuji oleh lebih dari 600 ribu orang. Mereka diminta untuk mencicipi berbagai potongan daging yang dimasak sesuai keinginan mereka.
Sejumlah kriteria yang dinilai adalah rasa, kelezatan, dan kepuasan secara keseluruhan.
Enam puluh produsen daging sapi mendapat kesempatan untuk melakukan tes di acara 'Beef Australia 2015', yang digelar pekan lalu di Rockhampton di Queensland.
Rod Polkinghorne telah terlibat dengan sistem MSA, sejak sistem tersebut diperkenalkan.
"Tujuan melakukan ini adalah untuk menggambarkan bagaimana rasa sepotong daging," kata Polkinghorne. "Ini benar-benar mencoba untuk menggambarkan makanan daging sapi, dan terpisah dari gradasi konvensional."
"MSA mencoba untuk menyampaikan bahwa 'seperti inilah daging dikonsumsi, baik dalam bentuk sup atau pun dipanggang."
James Morse, salah satu peternak terlihat mencicipi hidangan daging dalam sebuah sesi penelitian dan pengembangan hewan ternak, yang digelar oleh 'Meat and Livestock Australia', sebuah organisasi hewan ternak dan daging.
Menurut Morse, pengujian dengan konsumen, bukan hanya dengan prrodusen, menjadi salah satu kunci penting untuk kesuksesan mengembangkan daging sapi di Australia.
"Karena pada akhirnya, konsumen yang akan membeli produk sapi kita," kata Morse. "Jadi jika kita dapat melakukan beberapa hal untuk mencoba dan menjamin kualitas produk kami untuk konsumen."
Sumber: ABC Radio Australia
