BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mengagendakan pemeriksaan pekerja panti pijat. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran virus HIV dan pernyakit AIDS.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Batam, Sri Rupiati mengatakan bahwa panti pijat merupakan tempat yang rawan akan terjadinya aktivitas prostitusi terselubung.
"Dalam waktu dekat ini, kita akan periksa mereka para wanita pekerja ā€ˇpanti pijat. Kita akan ambil sampel darah dan urin mereka untuk kita diuji laboratorium," kata Sri Rupiati, Sabtu (25/4/2015).
Tingginya penderita penyakit berbahaya tersebut karena banyaknya penyimpangan aktivitas seks secara tidak langsung di lokalisasi maupun panti pijat yang marak dijadikan transaksi seks.
Sri mengatakan kurang lebih sebanyak 250 wanita pekerja akan diperiksa langsung oleh tim. "Kita nanti turun langsung ke tempat-tempat tersebut dan langsung mengambil sempel," ujarnya.
Disinggung tempat mana saja yang menjadi titik pemeriksaan, Sri Rupiati mengaku bahwa selama ini pihaknya telah meninjau langsung kondisi di lapangan. "Tempat-tempat yang menjadi sasaran sudah kita tentukan, tinggal menunggu waktunya saja," pungkasnya.
Editor: Dodo
