logo batamtoday
Jum'at, 19 April 2024
JNE EXPRESS


Istri Selingkuh, Pelaut Ini Malah Minta Ditahan Saat Melapor ke Polsek Sagulung
Jum'at, 24-04-2015 | 15:49 WIB | Penulis: Gabriel P Sara
 
Foto ilustrasi/net
 

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Matang, Kelurahan Sagulung Kota, Batam, ini punya permintaan aneh saat membuat laporan ke Polsek Sagulung, Jumat (24/4/2015). Dedi, pria tersebut, meminta polisi mengurungnya dalam tahanan setelah mengetahui istrinya, Sw, berselingkuh dengan orang lain.

Permintaannya itu juga untuk mengatasi emosi yang tak terkontrol kepada sang istri setelah memusnahkan dokumen penting miliknya.

"Saya takut emosi saya meluap, nggak terkontrol. Makanya saya datang ke sini (Polsek Sagulung, red). Kalau nggak ke sini, takutnya nanti saya malah bunuh istri saya. Untuk jalan terbaiknya, ya kalau nggak saya yang ditahan, istri saya saja yang ditahan, sambil menunggu proses hukum," ujar Dedi saat berada di Mapolsek Sagulung.

Pria yang berprofesi sebagai pelaut ini mengatakan, masalah yang dialaminya itu berawal dari perselingkuhan Sw. Namun, perselingkuhan sendiri bukan menjadi masalah besar karena sebelumnya dia sudah meminta untuk bercerai dengan Sw.

"Dia (Sw, red) selingkuh, pacaran lagi dengan laki-laki yang ada di Jakarta. Tapi itu nggak masalah bagi saya. Yang saya sesalkan itu semua dokumen negara saya dibakar sama dia. Itu yang membuat saya emosi," katanya.

"Emosi saya itu sudah nggak terkontrol, makanya saya ke sini (Mapolsek Sagulung, red). Dokumen yang dia bakar itu semua ijazah sekolah, akta lahir, surat-surat izin berlayar dan masih banyak dokumen  berharga lainya. Sebelum hendak cerai itu dia bakar semua dokumen saya," kata Dedi dengan intonasi tinggi.

Karena dalam keadaan emosi inilah dia minta polisi menahannya. "Saya takut saya buntu saja pikirannya. Takutnya saya yang bunuh istri saya sendiri. Makanya jalan terbaik, biarkan saya ditahan dulu di sini sampai proses perceraian selesai," ujar Dedi

Menurutnya, dengan kondisi ketiga anaknya itu yang masih kecil semua, dia tidak mau ketiga anaknya itu hidup bersama Sw. Pasalnya, jika ketiga anaknya hidup dengan Sw. Dia yakin, jika diasuh oleh Sw maka masa depan ketiga anaknya itu akan berantakan. Dia juga yakin Sw tak akan mengasuh anak-anaknya itu.

"Sudah sifatnya seperti ini, selalu selingkuh. Bayangkan, uang hasil melaut saya saja bukannya dikasih untuk biaya anak-anak, tapi malah dikirimkan ke selingkuhannya di Jakarta. Kan kurang ajar itu namanya. Kalau bisa, biar Sw aja yang masuk penjara. Biar saya yang menafkahi ketiga anak saya," papar Dedi.

Dedi menambahkan, ketiga anaknya saat ini masih tinggal bersama Sw di Perumahan Griya Permai, Seilekop. Dedi berharap, polisi bisa memberi solusi dan juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. "Saya ingin ada ketegasan dari polisi. Makanya saya mau ke sini," katanya. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit