BATAMTODAY.COM, Batam - Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho tidak kaget lagi mendengar keributan antara Kepala Sekolah SMP N 10 Batam, Fahrul, dengan sejumlah majelis guru yang terjadi pada Senin (303/2015) lalu.

Sepengetahuannya, Fahrul dikenal memang sangat arogan dalam kepemimpinamnya sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 10 Batam, jadi ia katakan tidak kaget lagi kalau Fahrul diprotes oleh para guru di SMP tersebut.

"Jauh hari sebelumnya saya sudah pernah komplain ke sana, namun banyak masyarakat menilai kalau saya yang arogan. Sekarang baru tahu kan siapa yang arogan," ujar Udin, Rabu (1/4/2015).

Menurut anggota dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, memang sudah saatnya untuk Fahrul dipindahkan dari SMP Negeri 10 Batam karena sudah lama menjabat di sekolah tersebut.

Pengawas sekolah dia nilai kerjanya juga belum maksimal dalam melakukan pengawasan sehingga permasalahan ini sampai terjadi, padahal menurutnya jumlah pengawas sudah mencukupi.

Ketika dimintai pendapatnya dengan pernyataan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, yang mengatakan tidak mengetahui kejadian tersebut, Udin hanya tersenyum dan menurutnya itu sudah jadi kebiasaan Dahlan bilang tidak tahu.

"Itu sudah ciri khas beliau kalau bilang tidak tahu," ujar Udin. (Baca: Tak Ada Laporan Kepala Dinas Pendidikan, Wako Batam Tak Tahu Kisruh di SMPN 10)

Editor: Dodo