BATAMTODAY.COM, Batam - Salah satu klinik yang membantu mengeluarkan janin dari pasangan Dd dan D diketahui terletak di Perumahan Bina Ummah, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji. Klinik tersebut bernama Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Conisaki Medica Centre.
Saat pewarta mendatangi klinik yang berada di RT01/RW11, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji itu, Ro salah satu bidan yang membantu mengeluarkan janin tersebut tidak mau berkomentar banyak terkait kasus tersebut.
"Mareka pasangan suami istri (Dd dan D, red) datang dengan kepanikan, katanya mau melahirkan, ya kita tolong pasien itu. Kan itu profesi kita, membantu bagi pasien yang mau melahirkan," kata Ro singkat, Selasa (31/3/2015)
Ro juga tidak mengetahui kasus yang sebenarnya. Namun ketika ditanya mengenai janin tersebut, ia mengatakan langsung saja menanyakan ke pihak Kepolisian Lubuk Baja. "Langsung saja ke Polsek Lubuk baja, semua sudah di sana, saya tidak tahu apa-apa. Saya hanya sebatas membantu pasien yang melahirkan," ujar Ro lagi
Sementara itu, Le yang juga bidan di klinik tersebut saat ditanyai juga tidak mau mengomentari soal janin dari Dd dan D tersebut. "Saya tak tahu dengan masalah itu," kata Le singkat sambil menutupkan pintu klinik.
Sebelumnya, Dd dan D, juga harus menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus pembunuhan terhadap janin yang ditemukan membeku di dalam lemari es salah satu kamar hotel New Future Pelita, Kamis (26/3/2015) lalu. (Baca: Selain Kasus Narkoba, Pasangan Ini Juga Dijadikan Tersangka Kasus 'Janin di Kulkas')
Saat ditanya pewarta, Dd dan D mengaku selalu kepikiran terhadap janin yang disimpan di dalam sebuah toples. Mereka masih mengaku kebingungan mencari lokasi untuk menguburkan janin tersebut.
"Ya, saya kepikiran. Tapi kami bingung harus menguburkan dimana," kata Dd, pria beristri dan sudah mempunyai anak dan istri yang merupakan ayah dari janin itu, saat ekspose di Mapolresta Barelang, Senin (30/3/2015).
Namun, Dd enggan berkomentar saat ditanya apakah benar telah memaksa D untuk menggugurkan kandungan tersebut.
Editor: Dodo
