BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Proyek pembangunan Tugu Nomad di Jalan Bandara RH.Fisabilillah Km 12 Tanjungpinang, hingga saat ini terbengkalai dan dan lampu penerangannya tidak menyala.
Fisik pembangunan Tugu Nomad dalam penataan taman lingkungan yang dilaksanakan Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang menggunakan APBD 2014 sebesat Rp 547 juta ini, justru tidak tertata, dibiarkan terbengkalai dan tidak terurus.
Kondisi taman sendiri terkesan dikerjakan asal jadi, sehingga membuat sejumlah pohon yang ditanam tercabut dan mati serta mengering akibat tidak terurus. Sejumlah kabel yang terpasang pada tiang lampu jalan juga terlihat berserakan tak tersambung di tanah dan berakibat lampu jalan di taman tersebut belum menyala.
Khaidir, salah seorang warga Ganet, mengatakan proyek pembangunaā€ˇn Tugu Nomad itu sempat terlamat dan pelaksanaan pengerjaannya dikebut siang malam pada akhir Desember 2014 lalu. Namun setelah jadi, malah terkesan dibiarkan tidak terurus, dengan parit yang sudah mulai tersumbat serta sebagian pohon mulai layu dan tercabut.
"Meteran listriknya memang terpasang, tetapi hingga saat ini lampu jalan taman ini belum menyala, dan sejumlah kabel tiang lampu yang ditanam sembarangan oleh kontraktor menyembul dan dibiarkan berserakan di tanah dan lantai tugu," kata Khaidir.
Selain itu, tonggak tiang lampu jalan yang terpasang ditaman ini, juga terkesan dikerjakan asal jadi. Hal itu terlihat dari tidak kokoh dan menggantungnya baut serta mur pengikat tiang pada lantai pondasi.
"ā€ˇCoba lihat, mur dan baut pengikat tiangnya, asal dikunci dan tidak kokoh. Besar dan tinggi tiang lampu jalan ini juga lebih kecil dari tiang lampu jalan pada umumnya, padahal alokasi dananya besar," kata dia lagi.
Dari data proyek di lokasi, pelaksanaan pembangunan Tugu Nomad ini, dikerjakan oleh CV Citra Gemilang Tanjungpinang.
Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Al Mazwar Amal dan PPTK proyek, Wambok mengatakan kalau proyek pekerjaan pembangunan tugu tersebut telah diserahterimakan Pre Head Over (PHO) dan dibayarkan 100 persen kepada CV Citra Gemilang.
Sedangkan mengenai belum hidupnya lampu dan belum terpasangnya lampu Nomea serta amburadulnya sejumlah kabel di dalam taman, dikatakan Mazwar jika saat di-PHO-kan lampu taman itu sudah hidup, sedangkan lampu Nomad pesawatnya belum terpasang karena masih berada pada TNI-AL.
"Lampunya sudah hidup saat kita PHO-kan, kalau saat ini belum hidup karena kabel banyak yang dicuri, sedangkan lampu Nomad pesawat di atas tugu memang belum terpasang karena masih dengan TNI-AL," kata Wambok.
Editor: Redaksi
