logo batamtoday
Sabtu, 20 April 2024
JNE EXPRESS


Jokari Link Perkuat Sektor Kemaritiman di Segitiga Emas
Jum'at, 06-03-2015 | 16:32 WIB | Penulis: Khoiruddin Nasution
 
Workshop Jokari-Link di Karimun.  

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Perhubungan Karimun menggelar workshop terkait kondisi dan alternatif pengembangan maritim, dalam rangka konektivitas Johor-Karimun-Riau Link (Jokari-Link), Jum'at (6/3/2015).

Workshop yang dibuka Asisten I Pemkab Karimun, Raja Usman itu menghadirkan nara sumber dari dosen ITB, DR. Mutiara R. Putri serta Direktur Pusat Studi Pembangunan Nusantara (Puspenus), Prof. DR. Eko Supriyanto.

Mewakili Bupati Karimun, Raja Usman mengatakan, disamping letaknya yang strategis, Karimun juga sebagai daerah pertumbuhan. "Karimun berada di tengah daerah maju. Artinya, Karimun mempunyai potensi dari satu kesatuan untuk merajut ekonomi," ungkapnya.

Dikatakannya lagi, pertumbuhan ekonomi di Karimun sangat cepat karena memiliki potensi yang sangat besar. Maka dari itu konektivitas Jokari-Link sangat penting, sebab akan menimbulkan lompatan ekonomi yang cukup meningkat.

"Workshop seperti ini sangat  perlu. Selain menciptakan wawasan serta kesamaan persepsi, juga sebagai bentuk mendukung percepatan konektivitas Jokari-Link. Diharapkan kepada peserta yang mengikuti workshop agar  mengikuti dengan sebaiknya, sehingga dapat memberikan kontribusi melalui ilmu yang diperoleh," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Aryandi, mengatakan workshop yang berlangsung selama satu hari ini, diikuti oleh 50 orang peserta. Diantaranya 30 orang dari instansi terkait, 20 lagi dari pihak swasta se-Kabupaten Karimun.

"Maksud dari kegiatan ini, dalam rangka memberikan informasi atau menambah wawasan kemaritiman di instasi vertikal serta pemerintah. Tujuannya memberi masukan dari stakeholder yang berkaitan dengan kemaritiman dalam memperkuat pembangunan Jokari-Link," terang Aryandi.

Ditempat terpisah Prof. DR. Eko Supriyanto saat ditemui mengatakan, fungsi Jokari-Link untuk meningkatkan mobilitas manusia, barang dan jasa serta  infrastruktur daerah. Selain itu berguna untuk memperkuat hubungan ekonomi, industri dan ketenagakerjaan, hubungan budaya dan pariwisata, kualitas SDM dan kesehatan, serta indeks daya saing regional.

"Jokari-Link dianggap perlu karena selain sebagai pelabuhan utama yang menghubungkan Indonesia dengan negara-negara maju, juga melindungi SDA Indonesia melalui pembangunan industri dalam negeri, dan penyaluran yang terkendali di dalam segitiga emas. Kemudian meningkatkan ekspor-impor Indonesia-Asia dan Eropa," ucapnya.

Hal yang sama juga dikatakan DR. Mutiara R. Putri. Dijelaskan,  Indonesia memiliki keuntungan geografis, namun kemampuan dan kapasitas untuk membangun kemaritiman, belum sampai kepada tingkatan optimal. Maka dari itu perlu adanya sinergitas pemikiran dan kerja dari berbagai pihak.

"Perairan di Kabupaten Karimun banyak terdapat pulau-pulau kecil, yang perlu dihubungkan. Terutama ke kota-kota pusat perdagangan. Karena, sebagian besar berbatasan dengan wilayah negara tetangga. Sehingga perlu pengelolaan secara bersama-sama," terangnya

Adapun dampak positif pembangunan Jokari-Link katanya lagi yakni kehidupan biota laut tidak terganggu. Bahkan struktur bangunan laut tidak mengubah kondisi dinamika arus laut yang ada. Sedangkan perkiraan resikonya, kemungkinan perubahan struktur geologi berkaitan dengan struktur bangunan laut.

"Hanya saja perlu diwaspadai kecepatan arus yang semakin besar jika terjadi bencana kelautan di sekitaran perairan tersebut," tutupnya mengakhiri.

Editor: Redaksi

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit