logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Wali Kota Batam Diminta Jelaskan Soal Pengadaan Mobil Mewah Rp1 Miliar
Rabu, 04-03-2015 | 18:53 WIB | Penulis: Gokli Nainggolan
 
Udin P Sihaloho. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)
 

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, nampaknya harus mencari akal untuk menjawab pertanyaan anggota Badan anggaran (Banggar) DPRD, Udin P Sihaloho. Pengadaan mobil mewah wali kota senilai Rp1 miliar, penerimaan tenaga harian lepas (THL) Satpol PP, dan anggaran try out ujian nasional di Dinas pendidikan (Disdik), kembali dipersoalkan.

Dikatakan Udin, pengadaan mobil dinas senilai Rp1 miliar belum pernah dibahas Banggar DPRD Batam. Sementara mobil tersebut dikabarkan sudah dibeli Pemko Batam kendati dalam bentuk fisik belum pernah pernah dipakai wali kota saat menjalankan tugas-tugasnya.

Soal pengadaan mobil mewah ini, beberapa saat lalu sudah sempat heboh di beberapa media massa di Batam. Namun, Wali Kota Batam tak jua memberi penjelasan sampai pemberitaan itu tak pernah muncul lagi.

"Soal mobil dinas Wali Kota Batam yang mencapai Rp1 miliar, ada nggak itu pernah dibahas?" tanya politisi PDI Perjuangan itu dalam rapat paripurna, Rabu (4/3/2015) di DPRD Batam.

Menurutnya, dalam APBD 2015 ada anggaran Sekretariat Daerah (Setda) Kota Batam untuk pengadaan kendaraan roda empat, roda dua dan transportasi air senilai Rp9,4 miliar. Artinya, kata dia, ada pos anggaran yang tumpang tindih untuk pengadaan mobil mewah Wali Kota Batam.

Tak hanya itu, Udin juga kembali meminta penjelasan wali kota soal penerimaan THL Satpol PP Kota Batam sebanyak 500 orang yang saat ini sudah mengikuti pelatihan dasar. Padahal, dalam APBD 2015, anggaran untuk Satpol PP hanya Rp30 miliar. Jika hal itu terjadi, akan banyak THL yang tidak mendapat gaji.

"Ini banyak sekali. Kalau digaji saja sesuai UMK sudah mencapai Rp15 miliar lebih. Artinya, akan banyak THL yang tidak menerima gaji. Atau mereka tidak akan digaji?" sindir Sekretaris Komisi IV DPRD Batam itu.

Selain anggaran untuk penerimaan THL baru tak ada di tahun 2015, lanjut Udin, banyak masyarakat yang mengadu penerimaan itu disertai dengan adanya pungutan sejumlah uang. Banyak pula masyarakat yang merasa sudah membayar meminta uangnya kembali.

"Sudah banyak yang minta tolong sama saya agar uang bisa kembali. Dan memang sudah ada dua tiga orang uangnya sudah dikembalikan. Ini perlu kita sikapi bersama," bebernya.

Sementara itu Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, menyamapaikan akan membuat penjelasan sekaligus dengan jawaban atas pandangan fraksi. Penjelasan itu akan disampaikan dalam paripurna selanjutnya. "Akan saya jawab dalam paripurna berikutnya," ujarnya. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit