BATAMTODAY.COM, Batam - Sajian kuliner dengan menggunakan piring ataupun mangkok sepertinya menjadi hal yang biasa. Namun bagaimana dengan kuliner yang disajikan menggunakan wadah yang natural, seperti batok kelapa?

Itulah yang bisa ditemui di Soto Batok. Kedai yang berada di Purimas 2 blok C, Batam Centre ini menyajikan kuliner asli Indonesia dengan menggunakan batok kelapa sebagai wadah penyajiannya.

Sri Wahyuni, pemilik Soto Batok menyebutkan ide menggunakan batok kelapa sebagai wadah dia dapatkan saat berkunjung di Bali. "Di sana, saya sempat mendatangi suatu warung yang menggunakan batok kelapa untuk penyajian menunya," kata dia, Rabu (4/3/2015).

Nah, ide itu kemudian dia terapkan di Batam saat membuka soto khas Solo. Batok yang digunakan ada dua jenis yang berbeda bentuk yakni batok kelapa yang dipotong ujungnya dan hanya menyisakan tiga perempat ukurannya serta batok kelapa yang sudah dimodifikasi mirip mangkok. Kedua jenis batok kelapa ini didatangkan dari Solo, Jawa Tengah dan Bali.

Untuk sajian menu, Soto Batok ini memiliki komposisi yang sederhana. Tauge, mie putih, kol dan irisan daging sapi yang kemudian disiram dengan kuah panas nan segar beraromakan kayu manis. "Kalau bumbunya itu rahasia," kata Sri sambil tersenyum.

Harga per porsi Soto Batok dibanderol Rp 12 ribu. Kuliner ini menjadi santapan favorit warga Batam, terutama di siang hari. "Kuah banyak, ditambah sambal dan perasan jeruk nipis. Pedas dan segar," kata Aliong, seorang penikmat Soto Batok.

Selain soto, di kedai Soto Batok juga disajikan menu lain dengan model prasmanan dan harganya cukup terjangkau.

Editor: Dodo