logo batamtoday
Rabu, 24 April 2024
JNE EXPRESS


Soal Eksekusi Terpidana Mati Narkoba, Indonesia Tak Mempan Diintervensi
Senin, 02-03-2015 | 14:46 WIB | Penulis: Redaksi
 
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2015). (Foto: ist)
 

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberikan grasi kepada pengedar narkoba yang dihukum mati meskipun mendapat protes dari sejumlah negara. Jokowi menegaskan, kedaulatan negara tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.

Hal itu ditegaskan Jokowi saat menerima kunjungan sekitar 300 siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2015). Jokowi menjelaskan, setiap hari ada kurang lebih 50 orang generasi muda yang meninggal karena narkoba. Kalau dikalikan per tahun, ada 18.000 orang mati karena narkoba.

"Ada 4,5 juta yang harus direhabilitasi, 4,5 juta pada tahun-tahun kemarin kita hanya mampu merehabilitasi 18.000 orang. Tahun ini saya targetkan langsung lima kali, minimal 100.000 yang bisa direhabilitasi," kata Jokowi, seperti dikutip dari laman Sekretaris Kabinet.

Namun Jokowi meyakini semua itu bisa diselesaikan. Karena itu, hukumnya harus tegas. Eksekusinya juga harus tegas.

"Tidak ada pengampunan-pengampunan seperti itu. Jangan ada yang coba-coba untuk mengintervensi kedaulatan hukum kita, kedaulatan politik kita dalam masalah eksekusi mati narkoba ini," tegas Jokowi. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit