logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Pemkab Bintan Sosialisasikan Rencana Penutupan Lokalisasi
Kamis, 18-12-2014 | 20:23 WIB | Penulis: Harjo
 
Sosialiasai rencana penutupan lokalisasi oleh Pemkab Bintan kepada warga di Bukti Senyum, Bintan Utara. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)
 

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mulai melakukan sosialisasi kepada warga di lokalisasi Bukit Senyum (BS), Kecamatan Bintan Utara, Kamis (18/12/2014). Sosialisasi itu terkait rencana Pemkab untuk menutup sejumlah lokalisasi di Bintan.

Dalam sosialisasi itu Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Bintan mengajak pekerja seks komersial (PSK) agar hidup sehat. Bahkan, dalam melakukan hubungan seks untuk lebih berhati-hari dan tetap mengunakan alat pengaman berupa kondom agar terhindar dari berbagai penyakit menular seperti HIV/AIDS.

Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Bintan, Meri, menerangkan, menjadi PSK memang penuh risiko. Namun menurutnya, seluruh  pekerjaan pasti ada risiko apalagi melakukan hubungan seks yang jika mengunakan alat pengaman maka tidak akan terlalu fatal, terutama  bahaya terhadap diri sendiri.

"Saat berhubungan seks gunakanlah kondom agar terhindar dari penyakit mematikan. PSK harus memiliki kesadaran untuk mengutamakan hidup yang lebih sehat dan bersih," pesannya.

"Selain itu, harus dilakukan pemeriksaan rutin di klinik yang sudah disiapkan agar terhindar dari  penyakit yang tidak diiginkan. Pakailah kondom agar orang lain pun tidak dirugikan," imbuhnya.

Meri menyebutkan, memang  hampir seluruh PSK sudah menggunakan alat pengaman saat berhubungan seks. Terkait rencanan pemerintah untuk  menutup lokalisasi, menurutnya  tidak ada yang tidak mungkin, tetapi melalui proses yang sudah menjadi program pemerintah.

Sementara itu, dr Monica yang merupakan dr klinik tempat lokalisasi Bukit Senyum, menambahkan, pemeriksaan itu cukup penting agar bisa mencegah berbagai penyakit seksual. "Apabila kita sadar dan tahu sejak dini, maka penyakit bisa sembuh," ujarnya.

Sebelumnya, Dinsos Bintan melaksanakan sosialisasi penutupan lokalisasi Bukit Indah, Batu 24, Kelurahan Toapaya, Rabu (17/12/2014). Kepala Dinsos Bintan, Edi Yusri, saat itu mengatakan, penutupan lokalisasi diawali berbagai tahapan, di antaranya sosialisasi, dilanjutkan tahapan-tahapan pembinaan, fisik, mental dan agama. Juga pemberdayaan dan pembekalan keterampilan.

"Sosialisasi ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan Dinsos. Sebelum langkah berikutnya dilaksanakan," katanya. Sebelum menutup lokalisasi, pemerintah akan menyiapkan mental warga lokalisasi terlebih dahulu, agar pada April 2015 mendatang rencana penutupan lokalissi dapat dilaksanakan.

Apalagi, hasil wawancara dengan pekerja seks komersial (PSK), penghuni lokalisasi Batu 24 justru tidak menolak penutupan. Namun, warga yang ada di sekitarnya yang mengeluh terkait penghasilan ekonomi yang bergantung dengan aktifitas lokalisasi. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit