logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Oknum Polairud Todongkan Pistol dan Aniaya Orang Asing
Dipicu Minuman Keras, Oknum Polairud Polda Banten Bentrok dengan Anggota Polda Kepri di M One
Rabu, 17-12-2014 | 12:54 WIB | Penulis: Romi Chandra
 
McMohan, WNA yang menjadi korban dalam keributan di Harbour Bay subuh tadi saat mendapat perawatan di RSBK Batam.

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Keramaian di tempat hiburan M One dan KTV Harbour Bay, Batuampar, Batam, Rabu (17/12/2014) subuh, sekitar pukul 03.00 WIB, diwarnai aksi keributan oleh anggota Polairud Polda Banten dengan oknum anggota Polda Kepri.

Akibatnya beberapa dari satuan masing-masing serta satu orang warga asing bernama McMahon mengalami luka-luka.

Selain itu, empat orang sekuriti kawasan Harbour Bay turut jadi korban dipukuli sekelompok oknum anggota Polairud serta empat portal arah keluar dari Harbour Bay juga dirusak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian berawal saat sekitar delapan orang oknum Polairud Polda Banten mendatangi M One Pub dan KTV dalam keadaan mabuk, sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka langsung membuka VIP room di lantai tiga untuk karaoke sambil menenggak minuman keras.

Sampai akhirnya sekitar pukul 03.00 WIB, salah satu oknum Polairud itu turun ke lobby dan bersenggolan dengan salah satu dari tiga anggota Polda Kepri yang juga kebetulan sama-sama turun ke lobby. Karena dipengaruhi minuman keras, emosi oknum Polairud itu lagsung memuncak dan mencabut pistol di pinggangnya dan menodongkan ke arah anggota Polda Kepri itu.

Sembari menodongkan pistol, ia menggertak anggota Polda Kepri sambil berkata, "Saya polisi!". Melihat pistol yang ditodongkan ke arahnya, tiga orang anggota Polda Kepri itu langsung merebut pistol yang dipegang oknum Polairud seraya berkata, "Saya juga polisi dari Polda!".

Tiga orang anggota Polda Kepri yang mengenakan baju safari itu kemudian memukul oknum anggota Polairud hingga keluar dari lobby. Tidak lama kemudian, kawan-kawan Polairud itu turun dari lantai tiga dan berbalik mengeroyok anggota Polda Kepri itu. Selain tiga orang itu, satu warga asing, McMohan juga ikut dikeroyok.

Karena kalah jumlah, akhirnya anggota Polda Kepri memilih kabur menaiki dua unit taksi sambil membawa McMohan dan melarikannya ke rumah sakit. McMohan mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Kejadian tidak sampai disana saja. Sekitar 30 menit kemudian, lebih kurang 20 anggota Polairud dipimpin oleh Iptu D dengan membawa senjata api jenis pistol dan sekitar 6 pucuk laras panjang datang merusak portal keluar kawasan Harbour Bay.

Bahkan mereka juga mencari sekuriti kawasan Harbour Bay, sehingga menyebabkan sekuriti berlarian menyelamatkan diri karena takut. Namun ada 4 orang sekuriti yang tertangkap. Mereka dipukuli dan ditendang anggota Polairud sehingga mengalami luka memar di sekujur tubuh.

Barulah suasana mulai kondusif setelah Kapolresta Barelang, AKBP Asep Safrudin bersama Kapolsek Batuampar, Kompol Ari Baroto dan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Didik Erfianto mendatangi lokasi dengan anggota polisi lainnya untuk mengamankan lokasi bentrok.

Pantauan di lokasi, hingga siang ini anggota Provost masih melakukan olah TKP serta mencari bukti-bukti. Sementara itu, satu anggota Polairud yang mengalami luka lebam akibat dipukuli anggota Polda Kepri itu diinformasikan saat ini diamankan di Mapolresta Barelang. Selain itu, satu pucuk pistol miliknya juga hilang dan belum ditemukan.

Terpisah, satu orang warga asing, McMohan, juga sudah dirawat di salah satu ruang perawatan Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Ia sendiri masih belum bisa dimintai keterangan dan masih beristirahat. Pewarta juga belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kejadian.

Editor: Dodo

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit