BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Soerya Respationo, menyampaikan satu permintaan kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, saat berkunjung ke Batam, Jumat (28/11/2014) sore.

Soerya meminta agar passing grade kelulusan CPNS di Kepri diturunkan dari standarisasi yang sudah ditetapkan pemerintah. Hal itu disampaikan Soerya di gedung Graha Kepri, Kota Batam, saat Menpan-RB Yuddy Chrisnandi meninjau pelayanan Samsat setelah terlebih dahulu mengunjungi Kabupaten Karimun.

Dikatakan Soerya, sebagai pemerintah daerah, pihaknya harus taat dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah Pusat. Tetapi, secara de facto kemampuan putra-putri daerah peserta CPNS belum sama dengan di Pusat mengenai nilai standarisasi kelulusan tes.

"Sekarang baru dilakukan tes CPNS di Kepri. Tingkat kelulusan tak bisa mencapai. Bisa nggak Pak Menteri menurunkan passing grade kelulusan tes CPNS di Kepri?" pinta Soerya.

Menanggapi permintaan Wakil Gubernur Kepri itu, Yuddi menyampaikan, passing grade kelulusan CPNS untuk melihat sebuah kualitas dan kemampuan dasar. Mau tak mau memang harus dibuat standarisasi untuk menghasilkan aparatur sipil negara yang berkualitas.

"Kita mencari yang berkualitas dan meningkatkan akuntabilitas. Ke depan, di Kepri pasti banyak yang pintar," katanya.

Menurut Yuddi, permintaan yang sama juga pernah disampaikan pemerintah daerah lain. Tak hanya masalah passing grade, katanya, ada juga yang protes penggunaan komputer dengan alasan masih banyak peserta yang belum mampu mengoperasikan.

"Selama usia memadai, peserta yang belum lulus bisa mengikuti tes berkali-kali. Nilai peserta yang tinggi akan diekspor ke kota lain untuk memenuhi formasi yang kurang. Aparatur sipil negara harus siap ditempatkan di mana saja," jelasnya. (*)

Editor: Roelan