logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Usulan Kenaikan PT ASDP Indonesia Peri Batam Belum Direspon Dishub Kepri
Tarif Angkutan ASDP di Kepri Belum Naik
Jum'at, 28-11-2014 | 16:34 WIB | Penulis: Hadli
 
Angkutan kapal ASDP di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam. (Foto: Hadli/BATAMTODAY.COM)
 

BATAMTODAY.COM, Batam - PT ASDP Indonesia Peri (Persero) Cabang Batam belum menaikkan  tarif untuk tujuh rute angkutan kapal roll-on-roll-off (roro) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sehubungan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Sampai dengan hari ini tarif penyeberangan ASDP belum naik," ujar Dadag Wijanarko, General Manager PT ASDP Indonesia Peri (Persero) Cabang Batam, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (28/11/2014).

Ia mengatakan, belum menaikkan tarif angkut sebesar 16 persen karena permohonan dari hasil rapat yang diajukan oleh pihaknya belum mendapat respon dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.

"Dari hasil pembahasan, permohonan kita sudah dikirim ke (Dishub Kepri), tapi sampai dengan saat ini belum bisa menaikan tarif. Kita ajukan rata-rata naik 16 persen untuk angkutan di luar tarif penyeberangan," jelasnya. 

Ia menjelaskan, kenaikan upah angkut sebesar 16 persen belum bisa dilaksanakan pada Sabtu (29/11/2014) mengingat Dinas Perhubungan Provinsi Kepri belum menyebarkan surat edaran terkait kenaikan tarif ASDP.

Dari kenaikan tarif sebesar 16 persen, lanjutnya, belum termasuk kenaikan tarif penyeberangan yang di dalamnya ada dua golongan, yakni asuransi (menyesuaikan) jasa pelabuhan.

Saat ini, katanya lagi, tujuh rute yang dilayani ASDP Cabang Batam di antaranya, Tanjungpinang - Karimun, Karimun - Batam, Karimun - Buton, Karimun - Selat Belia (Kundur), Telaga Punggur - Tanjunguban, Tanjungpinang - Dabo, dan Dabo - Batam.

"Ke depan saya rencanakan menambah frekuensi Batam langsung ke Buton. Karena jalur ini bukan lagi jalur antarpulau di Kepri, tapi sudah antar provinsi sehingga pengajuan melalui Dinas Perhubungan Kepri ke Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis, menyatakann telah menaikan tarif kapal roro Tanjunguban - Punggur sebesar 16 persen dari tarif sebelumnya. Dengan demikian, tarif penyeberangan naik dari Rp197 ribu menjadi Rp230 ribu.

Dia juga menyampaikan menaikkan tarif sebesar 16 persen untuk kapal roro tujuan Batam - Karimun dan sebaliknya. Sedangkan dari Tanjungpinang - Batam serta tujuan lainnya tidak dikenakan kenaikan tarif mengingat operasionalnya masuk dalam subsidi pemerintah.

"Kenaikan tarif untuk kapal roro kita sepakati melalui pembahasan bersama dengan operator ke sejumlah daerah di Kepri sebagaimana yang dikelola oleh Angkutan Sungai Dalam Pelabuhan (ASDP)," kata Muramis, Selasa (25/11/2014).

Kendati demikian, kenaikan tarif roro sendiri batas maksimal hanya 16 persen dari tarif sebelumnya, khusus pada golongan V atau pengangkutan mobil dan sejenisnya. "Sedangkan golongan di bawahnya, tidak mengalami kenaikan, dan roro untuk tujuan rute Tanjungpinang ke beberapa daerah tidak mengalami kenaikan karena masih disubsidi oleh pemerintah," jelas Muramis.

Sedangkan untuk tarif golongan satu seperti sepeda motor, kendraan roda tiga, dan penumpang tidak mengalami kenaikan, Sedangkan untuk golongan 4-11 akan  disesuaikan dengan petunjuk Kementerian Perhubungan, dan kenaikan tarif tidak boleh melebihi 16 persen. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit