logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Nah, Ukuran Payudara Juga Terkait dengan Kepercayaan Diri dan Gangguan Makan
Jum'at, 28-11-2014 | 14:21 WIB | Penulis: Redaksi
 
Foto: shutterstock.
 

BATAMTODAY.COM - UKURAN payu dara ternyata ada kaitannya dengan kesehatan mental wanita. Menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, payudara yang asimetris (tidak merata) atau macromastia (normal besar) dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, mulai dari rendah diri hingga gangguan makan.

Ukuran dan bentuk payudara kiri dan kanan pada setiap wanita sering berbeda, menurut Healthy Women. Namun, itu sudah umum bagi wanita memiliki ukuran payudara atau puting yang berbeda, terutama karena berkembang selama masa pubertas.

Kondisi ini dikenal sebagai payudara yang asimetri dan berimplikasi kepada lebih dari setengah dari wanita. Dr Brian I Labow, penulis utama studi dan Anggota Ahli Bedah ASPS Rumah Sakit Anak Boston, percaya payudara yang asimetri lebih dari sekadar "masalah kosmetik" dan dapat memiliki efek psikologis dan emosional yang negatif bagi wanita.

Dalam studi pertama yang menganalisis implikasi kesehatan mental dari ukuran payudara, Labow dan koleganya berusaha untuk mengukur dampak dari payudara yang asimetri pada remaja dibandingkan dengan macromastia dan wanita dengan payudara yang normal.

Sebanyak 59 wanita muda berusia 12 - 21 tahun yang semua memiliki payudara yang berbeda dengan setidaknya satu ukuran cup bra, direkrut untuk mengisi Short Form Health Survery, Version 2 Short Form-36, Skala Harga Diri versi Rosenberg, dan Tes Sikap Makan. Tes serupa juga dilakukan kepada sekelompok gadis tanpa payudara asimetri.

Tes yang dilakukan tersebut untuk melihat sejauh mana fungsi psikologis dan sosial peserta. Para wanita juga menjalani serangkaian tes untuk mengetahui kualitas kesehatannya. Sekitar 40 persen peserta memiliki deformitas payudara tuberus -suatu kondisi di mana payudara tidak berkembang secara normal.

Temuan lainnya juga menunjukkan ada dampak negatif bagi wanita dengan payudara asimetris, payudara ekstrabesar, dan wanita dengan perbedaan ukuran payudara yang relatif ringan. Beberapa aspek kesehatan mental dan kesejahteraan, lebih rendah pada wanita dengan payudara yang memiliki ukuran berbeda dibandingkan dengan payudara yang normal.

Kelompok ini juga memiliki skor lebih rendah pada kestabilan emosional dan harga diri, bahkan setelah peneliti menyesuaikan perbedaan berat badan. Payudara asimetris juga dikaitkan dengan masalah-masalah dalam fungsi sosial, perilaku makan, dan sikap.

"Mengamati gangguan psikologis pada remaja dengan payudara asimetri mungkin menunjukkan perlunya intervensi awal untuk meminimalkan dampak negatif," para penulis menulis dalam siaran persnya.

Temuan meningkatkan kesadaran bahwa tidak ada ketentuan bagi wanita muda yang lahir dengan payudara yang berbeda ukuran.

Labow dan coauthors menekankan ini bukan berarti mereka harus menjalani operasi, terutama bagi gadis-gadis muda, melainkan konsultasi dan dukungan yang dinilai lebih tepat. Pada wanita dewasa dan masih memiliki payudara asimetri, perbaikan melalui pembedahan dapat memberikan manfaat emosional bagi pasien. Intervensi awal harus mencakup pengendalian berat badan dan konseling kesehatan mental. (*)

Editor: Roelan

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit