BATAMTODAY.COM, Batam - Arun, pelaku perampokan terhadap Kang Tie Tie di depan MRT Raffles Place Singapura, Jumat (14/11/214) lalu, dijadwalkan akan menjalani persidangan di pengadilan setempat, Senin (1/12/2014) depan.
Hal itu dikatakan Juru Bicara KBRI di Singapura, Sukmo ketika dihubungi pewarta, Kamis (27/11/2014). "Arun dijadwalkan sidang Senin depan. Tapi dia masih tidak mau ditemui dan didampingi pihak KBRI," kata Sukmo.
Informasi yang diperoleh, Arun dan Kang Tie Tie berasal dari satu kampung. Arun sendiri lahir di Sawang, Tanjungbalai Karimun, dan berdomisili di Jalan Hang Lekir RT001/004, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun. Sebelum kejadian, Arun diketahui masuk Singapura pada Jumat (14/11/2014) pagi melalui pelabuhan Tanjungbalai Karimun.
Sementara itu, Kang Tie Tie sendiri saat ini sudah kembali ke Batam sejak Jumat (14/11/2014) kemarin. Namun pewarta belum bertemu dengan korban yang ternyata sudah tinggal di tempat tinggalnya yang lama sesuai dengan identitas yang ada pada KTP-nya.
Sesuai dengan identitas yang didapat, korban merupakan kelahiran Urung, Kundur, Tanjugbatu dan berdomisili di komplek ruko Mitra Raya Blok H2 nomor 8, Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji. Namun ketika pewarta mendatangi bangunan ruko berlantai dua itu, tidak lagi mendapati korban berada di sana. Ruko tersebut ternyata sudah dikosongkan penghuni dan akan dijual.
Menurut Bulan, salah satu warga yang merupakan tetangga Kang Tie Tie sebelum pindah, ruko itu sudah hendak dijual sejak enam bulan lalu. Sementara Kang Tie Tie bersama keluarganya sudah pindah ke kawasan Nagoya.
"Sejak kejadian (perampokan), Kang Tie Tie tidak pernah kelihatan lagi di sini. Mereka sudah pindah ke Nagoya waktu istrinya akan melahirkan anak keempat. Kalau di sini, dulunya dia tinggal sudah lima tahun," kata Bulan.
Selain itu, saat tinggal di ruko itu menurut Bulan, Kang Tie Tie punya usaha menjual obat herbal di ruko itu. Bahkan juga sempat menjual buah-buahan dan sembako. "Saya belum pernah yang langsung ngobrol sama dia (Kang Tie-Tie). Paling kami hanya bertegur sapa kalau berpapasan saja," jelasnya. (*)
Editor: Roelan
