BATAMTODAY.COM, Batam - Empat orang penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Barelang melakukan penggeledahan ruang kerja Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam sementara di Jalan Gajah Mada, Komplek Tiban City Square A2 No 11 pada Jumat (21/11/2014) siang.

Penyidik kepolisian yang datang memakai rompi hitam bertulisan Unit Tipikor langsung menuju lantai III, tempat kerja Kepala Bidang Program dan Pegawai Dinkes Batam.

Keseluruhan berkas yang berada di lantai III tampak diperiksa. Bahkan pengledahan yang berlangsaung 30 menit tersebut penyidik membawa beberapa dokumen terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium Dinas Kesehatan Batam.  

"Penggeledahan hanya kita lakukan di lantai III di salah satu kantor Dinkes," ujar  Kanit Tipikor, Inspektur Polisi Satu Sopandi.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Didik Erfianto, mengatakan, proses pemeriksaan hingga kini terus berlanjut.

"Sudah banyak yang kita periksa untuk dimintai keterangan. Saat ini masih dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium dari Dinkes untuk puskesmas yang ada di Batam," kata Didik, Jumat (21/11/2014) siang.

Modusnya lanjut Didik, pengadaan alatnya dengan proses lelang, namun mengarahkan pemenang tendernya pada satu perusahaan saja. "Proses tendernya memang berjalan, tapi terindikasi adanya permainan dengan menunjuk langsung satu perusahaan sebagai pemenang," jelas Didik.

Namun Didik saat ini belum mau mengatakan siapa saja yang akan ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini. "Minggu depan semuanya kita kupas. Kalau Kepala Dinkes Batam sekarang masih sebatas saksi," lanjutnya.

Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan penggeledahan dalam waktu dekat ini. "Nanti akan kita lakukan penggeledahan ke instansi terkait dan perusahaan yang memenangkan tender itu. Alat laboratoriumnya sudah disalurkan ke puskesmas-puskesmas," tambahnya.

Editor: Dodo