BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun kewalahan mengatasi anak jalanan (anjal) yang semakin marak menjamur. Hal itu akibat belum adanya Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) di kabupaten Karimun.

Kabid Pelayanan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun, Rita Agustina, menyebut, anjal yang berhasil terjaring dalam penjangkauan tetap kembali hidup di jalanan. Hal itu dikarenakan belum adanya tempat atau wadah sebagai tempat membina mereka agar tidak kembali kejalanan.

"Sampai saat ini dari Pemkab Karimun belum mau membangun Rumah Perlindungan Sosial Anak sehingga Dinsos kewalahan mengatasinya. Padahal, sudah sering diusulkan untuk pembangunan gedungnya ke Pemkab Karimun, tetapi selalu dicoret (ditolak, red)," kata Rita kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (31/10/2014).

Sebelumnya, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Karimun, Anwar Ujang, dengan tegas memita kepada Dinsos serta Satpol PP turun ke lapangan secara rutin melakukan pembinaan terhadap anjal. Menurutnya, masih banyak anak-anak di bawah umur yang berada di jalanan. Hal itu tentunya menjadi masalah besar bagi daerah berazam ini.

Pantauan di lapangan beberapa malam di wilayah Kecamatan Karimun, banyak sekali terlihat anjal yang tidur di depan pertokoan. Mereka mengaku berasal dari Kota Batam dan Tanjungbatu. (*)

Editor: Roelan