logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Wali Kota Tanjungpinang Amankan Dua Mobil Pelansir Solar di SPBU Batu 7
Jum'at, 31-10-2014 | 15:39 WIB | Penulis: Habibi
 
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana, saat menggeledah mobil pelansir solar.
 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua unit mobil yang diduga sebagai pelansir solar di Tanjungpinang, berhasil diamankan saat melakukan pengisian di SPBU Batu 7, Jumat (31/10/2014). Uniknya, dua unit mobil bernomor pelat BP 1681 OD dan BP 1451 QT itu justru diamankan sendiri oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, yang secara tak sengaja 'mampir' ke SPBU tersebut.

Lis mengakui awalnya dia tak berniat untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU tersebut. Namun karena penasaran melihat antrean truk yang panjang di Jalan DI Panjaitan yang hendak mengisi BBM, Lis pun berniat untuk melihat.

"Setelah saya lihat jalan macet, saya melihat banyak mobil pelansir yang antre. Saya turun langsung menuju mobil pelansir yang terjepit di antara anterian truk itu," kata Lis.

Lis mengatakan, selain dua mobil tersebut, ada beberapa mobil yang sempat kabur setelah melihat dia dan tim menghampiri dua mobil pelansir tersebut. "Saya langsung suruh dia (sopir mobil pelansir, red) turun dari mobil dan saya bawa ke kantor SPBU itu. Setelah mereka di dalam, saya langsung menghubungi Kapolres Tanjungpinang untuk ditindaklanjuti kasus ini," ujarnya.

Saat menyidang sopir pelansir, Lis mengaku terus menanyai dan memarahi pelaku pelangsir yang dinilai tidak memiliki etika dan rasa perihatin terhadap masyarakat kota Tanjungpinang yang membutuhkan solar bersubsidi tersebut.

"Masyarakat antre berjam-jam demi mendapatkan solar ini, dia seenaknya saja membuat tangki untuk mengisi solar sebanyak yang dia mau. Memang tak punya belas kasihan," kata Lis geram.

Lis juga menuturkan, memang pada saat pengecekan STNK mobil tersebut, pelansir juga menunjukkan kartu kendali yang diberikan oleh pihak Pertamina beberapa bulan lalu. Namun, Lis menyayangkan, kartu tersebut sudah tidak berlaku lagi.

"Kartu kendalinya saja sudah lama habisnya. Di sini dari September hingga Oktober sudah kosong. Artinya, pihak Pertamina juga susah keluarkan kebijakan tapi tidak dibarengi dengan pengawasan," sindir Lis.

Karena kesal, akhirnya Lis menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

"Kasus ini saya sudah serahkan ke Polres Tanjungpinang untuk ditindaklanjuti. Sebab, kalau dibiarkan mereka akan meraja lela di Kota Tanjungpinang ini. Kita juga mengharapkan seluruh pihak baik TNI dan Polri ikut serta mengawasi aktivitas pelansir ini," ucap Lis.

Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang, AKBP M Dwita Kumu Wardana, mengatakan, kedua pelaku pelansir beserta mobil tersebut akan dibawa ke Mapolres Tanjungpinang. "Mereka akan kita proses dan kita pelajari lagi. Nantilah kita konfirmasi lagi," ujarnya.

Sebelum mobil pelansir tersebut dibawa ke Mapolres, Lis dan Kapolres membuka bagian belakang mobil tersebut. Di belakang mobil tersebut terdapat sebuah tangki solar yang bermuatan sekitar 200 liter yang sudah dimodifikasi berserta selang saluran minyak. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit