logo batamtoday
Jum'at, 29 Maret 2024
JNE EXPRESS


Polisi Hitung Kerugian
Pemilik Toko Emas Emerald Diperkirakan Rugi Miliaran Rupiah
Kamis, 30-10-2014 | 15:15 WIB | Penulis: Gokli
 
Aparat kepolisian saat mendatangi Toko Emas Emerald untuk menghitung kerugian akibat perampokan tadi malam.

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Toko emas Emerald di lantai dasar SP Plaza pasca dirampok dua pria bersenjata api, kembali didatangi Polisi dari Sektor Sagulung dan Polresta Barelang. Disebut, belasan polisi itu melakukan penghitungan untuk mengetahui jumlah total kerugian korban, Kamis (30/10/2014) siang.

Kapolsek Sagulung, Ajun Komisaris Polisi Tumpak Manihuruk yang turun langsung ke tempat kejadian menyampaikan belum bisa memberikan keterangan banyak terkait perampokan itu. Diakuinya, kedatangan mereka ke toko emas itu untuk melakukan penghitungan kerugian sekaligus mengumpulkan informasi dari warga sekitar.

"Belum tahu berapa kerugian pasti, masih dilakukan audit," ujarnya, singkat.

Pantauan di lantai dasar SP Plaza, belasan Polisi berseragam lengkap maupun berbaju preman memintai keterangan kepada warga, baik yang ada di luar pusat perbelanjaan itu maupun para pemilik konter. Selain itu, belasan Polisi lainnya terlihat mengamati sekaligus mendata barang-barang yang dihitungan ulang oleh pemilik toko.

Kendati keterangan resmi dari Kepolisian belum diperoleh, Peng Cuan pemilik toko emas itu menyampaikan barang atau emas yang berhasil dibawa kabur dua pelaku bersenjata itu ditaksir mencapai 4 kilogram atau setara Rp2,53 miliar.

"Ini masih dihitung ulang, kemarin sekilas yang sempat kami hitung kalung emas 50 buah dan gelang emas 25 buah. Masih ada lagi yang lain," paparnya.

Sementara itu, saksi mata Ali penjaga toko emas di samping toko emas milik korban, menyampaikan tak tahu berapa banyak barang yang diambil kedua pelaku. Namun, ia sempat melihat emas yang diambil dari etalase itu dimasukkan ke dalam kantong celana.

"Gak tahu berapa banyak yang diambil pelaku. Tapi saya lihat, barang-barang itu dimasukkan ke dalam kantong celana," jelasnya.

Ali menambahkan, salah seorang pelaku sempat menodongkan pistol ke arahnya. Bahkan, pelaku memakai masker dan topi itu juga meminta untuk mengeluarkan emas jualannya.

"Saya dipaksa keluarkan emas dari etalase, tapi belum sempat saya keluarkan, pelaku satunya lagi sudah beraksi di toko samping (Emerald)," tutup dia, sembari mengatakan saat itu dia hanya bisa berdiri sambil mengangkat tangan dengan penuh rasa ketakutan.

Editor: Dodo

KPU BATAM

KPU BATAM

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit