logo batamtoday
Rabu, 17 April 2024
JNE EXPRESS


Polres Bintan Gelar Apel Konsolidasi Pasca Pengamanan Pemilu 2014
Jum'at, 24-10-2014 | 17:19 WIB | Penulis: Harjo
 
Pelepasan pita tanda selesainya operasi mantabrata Polres Bintan. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)
 

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kapolres Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi Kristiaji, memimpin langsung apel konsolidasi atau tanda berakhirnya pasca pengamanan pemilihan umum (pemilu) 2014, di Mapolres Bintan, Jumat (24/10/2014).

Dalam Apel tersebut, Kristiaji yang membacakan amanat Kapolri yang menyebutkan perhelatan akbar pesta demokrasi seluruh rakyat Indonesia dalam agenda nasional lima tahunan berupa penyelenggaraan Pemilu 2014, telah diakhiri dengan sukses dan lancar. Selain itu juga sudah ditunjukkan di mata dunia bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, santun dan beradab, dengan kematangan dan kedewasaan dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Seluruh masyarakat telah pembelajaran kepada dunia internasional bagaimana berdemokrasi dengan baik, serta menunjukkan bahwa kemajemukan yang kita miliki. Ini merupakan modal utama yang dapat dikelola dengan baik, sehingga mampu bertransformasi menjadi kekuatan luar biasa, untuk bersama-sama bergerak maju menuju kejayaan bangsa dan negara," katanya.

Selain itu, Polri sebagai salah satu pilar penyangga demokrasi, bersama dengan TNI dan segenap elemen masyarakat lainnya, telah mampu melaksanakan pengamanan pesta demokrasi dengan baik.

Untuk di Kabupaten Bintan, Kristiaji menyampaikan pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2014 telah berjalan sesuai dengan tahapan yang direncanakan, baik pada pemilu legislatif maupun pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

"Di Bintan semua berjalan sesuai dengan agenda dari penyelenggara dan semua berjalan dengan lancar dari seluruh tahapan yang ada. Begitu juga tidak ada terjadi kasus pemilu, baik berupa pemungutan suara ulang dan kasus sengketa Pemilu lainnya. Hal yang sama untuk tindak pidana pemilu legislatif secara nasional, juga mengalami penurunan sebesar 46,9 persen dari 682 kasus pada pemilu 2009 menjadi 362 kasus pada pemilu 2014," katanya.

Begitu juga halnya dengan tindak pidana pemilu Presiden dan Wakil Presiden, mengalami penurunan sebesar 58,8 persen dari 51 kasus pada Pemilu 2009 menjadi 21 kasus pada Pemilu 2014. Analisa data tersebut mengindikasikan bahwa segenap komponen masyarakat  telah memiliki kesadaran hukum yang tinggi, serta memahami dengan baik arti pentingnya Pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan dan pemerintahan, demi keberlanjutan pembangunan nasional.

"Keberhasilan yang telah di raih dalam pelaksanaan tugas mulia ini, hendaknya tidak membuat berpuas diri, tetapi sebaliknya, harus kita jadikan pemicu bagi pelaksanaan berbagai tugas ke depan secara lebih optimal," harapnya. (*)

Editor: Roelan

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit