BATAMTODAY.COM, Batam - Meskipun sudah ada pihak mengaku mayat yang ditemukan tanpa kepala di perairan Pumpun, Galang, adalah salah satu anggota keluarganya yang bernama Ambok Maik (37) -sebelumnya ada tertulis sebagai Ambok Malik- namun pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah identitas mayat benar dengan pengakuan dari satu keluarga tersebut.

"Kita belum bisa memastikan apakah mayat ini benar sesuai pengakuan dari salah satu keluarga yang datang ke rumah sakit," kata Kapolresta Barelang, AKBP Asep Safrudin, Selasa (21/10/2014) sore.

Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya akan melakukan tes DNA terlebih dahulu. Hingga kini, mayat tanpa identitas tersebut masih berada di Rumah Sakit BP Batam.

"Sebelumnya kita sudah lakukan dengan mengambil sidik jari mayat dan mendatangi Disduk. Namun datanya belum masuk ke dalam rekaman e-KTP, sehingga belum bisa dipastikan. Ijazah yang ada juga sudah lama, sehingga tidak bisa dideteksi lagi," tutur Asep.

Tes DNA, lanjut Asep, akan segera dilakukan dan hasilnya diusahakan keluar secepatnya sehingga jenazah tersebut bisa dipastikan adalah Ambok Maik, sesuai dengan pengakuan keluarga yang datang ke rumah sakit.

"Keluarga yang mengakui itu mayat anggora keluarganya juga sudah kita mintai keterangan. Tapi kita belum bisa melakukan pendalaman sebelum benar-benar memastikan identitas mayat itu," jelas Asep.

Asep juga mengakui, hasil otopsi yang dilakukan menunjukkan bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Pada leher memang dibacok mengunakan senjara tajam serta ada luka tusukan di perut dan punggungnya.

Ia juga belum berani mengambil kesimpulan mayat tersebut dibunuh oleh satu orang atau lebih. "Intinya sekarang kita fokuskan dulu ke pencarian identitasnya. Dari hasil otopsi, memang benar ia menjadi korban pembunuhan, tapi belum bisa dipastikan pelakunya berapa orang," pungkasnya.

Berita sebelumnya, mayat pria tanpa kepala yang ditemukan nelayan di Pulau Pumpun, Kecamatan Galang, Jembatan 6 pada Minggu (19/10/2014), diketahui sebagai warga Kavling Nongsa RT06/RW03 Kecamatan Nongsa bernama Ambok Maik (37).

Kepastian tersebut didapatkan setelah pihak keluarga mendatangi kamar jenazah di Rumah Sakit BP Batam, Senin (20/10/2014). (*)

Editor: Roelan