BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Bupati Lingga membentuk tim untuk melakukan survei kelapangan terkait dengan kelangkaan BBM bersubsidi khususnya minyak tanah dan solar, yang akhir-akhir ini kerap kali terjadi di kabupaten Lingga.

Beberapa dinas dan SKPD terkait yang terdiri dari 23 personel tersebut pagi tadi melakukan survei ke beberapa lokasi kios-kios BBM yang ada di wilayah Kecamatan Singkep dan Singkep Barat, yang dipimpin oleh Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Abang Syafril.

Abang yang juga sekretaris tim tersebut mengatakan, kegiatan ini dalam rangka melakukan survei terkait kelangkaan minyak bersubsidi yang akhir-akhir ini marak terjadi di Kabupaten Lingga, khususnya minyak tanah dan solar. Tim ini sendiri diketuai oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Lingga, Kasiman.

"Jumlah tim ada 23 dari beberapa dinas terkait, seperti camat, Distamben, Disperindagkop, Bakesbangpol, dan beberapa dinas lainnya," kata Icab, sapaan akrabnya.   

"Dengan adanya pembentukan tim ini, diharapkan kelangkaan BBM di Lingga dapat ditekan," imbuh dia.

Degan adanya razia tersebut warga menganggap Pemerintah Kabupaten Lingga khususnya Distamben hanya melakukan pencitraan saja. Pasalnya razia kios bukanlah suatu hal yang luar biasa, karena kecurangan tersebut bukan terjadi di kios-kios namun oleh agen yang menyuplai minyak tersebut, seperti SPBD dan SPBB.

"Kalau kios dirazia itu kecil. Yang harus dirazia itu agen penyuplainya. Kalaupun ada pelanggaran di kios itu hanya sebagian kecil, tapi yang jelas penyuplainya itu yang harus dirazia," kata Joy, salah satu warga Singkep Selatan. (*)

Editor: Roelan