BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Adnan, menjamin bahwa seluruh hewan qurban di Tanjungpinang aman dari penyakit. Untuk wilayah Tanjungpinang sendiri, kata Adnan, ada sekitar 2.000-an ekor hewan qurban yang terdiri dari sapi, kambing dan domba.

"Di Tanjungpinang untuk sapi ada 1.156 ekor dan kambing dan domba sebanyak 1.048 ekor. Semua kita pastikan aman," ujar Adnan saat ditemui di Balai Kota, di Senggarang, Rabu (1/10)2014).

Kendati dinyatakan aman, Adnan mengatakan bahwa pada pelaksanaan qurban nantinya, tim dari KP2KE turut memantau hewan-hewan yang akan disembelih. Ditakutkan, pada hari-H, ada hewan yang tidak sehat. Pasalnya tim dari KP2KE turun ke lapangan sejak 22 September lalu.

"Jadi, kita tidak tahu bagaimana kondisi pada saat penyenbelihan nanti. Makanya, untuk memastikan benar-benar aman, kita turut mengecek," terang Adnan.

Sementara itu, terkait jumlah hewan qurban, Adnan mengaku cukup. Kemungkinan akan datang kembali kloter terakhir untuk menyiagakan jika memang ada kekurangan. "Pedagang kalau ada yang kurang ya mereka pesan kembali. Untuk hewan qurban ini kebanyakan dari Lampung, Jambi dan Jawa," terang Adnan.

Terkait syarat-syarat untuk penyembelihan, kata Adnan, hewan harus dalam keadaan sehat, umur sapi 2 tahun ke atas dan kambing 1 tahun ke atas. "Hewan yang disembelih itu harus jantan, betina produktif tidak boleh," ujar Adnan. (*)

Editor: Roelan