BATAMTODAY.COM, Tarempa - Hanya karena rumah ditinggalkan untuk menjenguk pamannya, seorang warga Batu Berapit RT 003/RW 02, Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan, Safaridah terpaksa merelakan dua ponsel dan satu iPad digondol maling, Selasa (23/9/2014) dini hari.
Saat itu Safaridah sebenarnya sudah istirahat namun ketika mendapat telepon dari keluarganya jika saat itu pamannya sakit dan dibawa ke Puskesmas Tarempa. Dirinya bersama suaminya, Martius berangkat namun kedua anaknya ditinggal di rumah karena sudah tidur.
"Saat tiba dirumah, saya langsung kaget karena saat membuka pintu rumah dilihat pintu dapur dan jendela terbuka lebar dan ketika masuk ke dalam kamar juga ditemukan isi lemari telah diacak-acak oleh maling. Sebelum berangkat pintu dapur dan jendela tertutup rapat," ujar Safaridah kepada sejumlah media, Selasa sore.
Safaridah menambahkan, selain dua hp dan iPad dirinya juga kehilangan uang dalam dompet yang biasa digunakan untuk belanja. Saat dicek dalam lemari maling telah mengacak-acak isinya diduga pelaku ingin mencari barang berharga lainnya.
"Saya lihat isi lemari sudah berantakan semua, pertama saya lihat anak-anak masih tertidur pulas. Yang saya takutkan jika sampai anak-anak bangun dan melihat pelaku terjadi apa-apa sama anak-anak. Tapi ini syukurlah anak-anak sehat semua, kalau mengenai barang yang hilang biarlah mungkin bukan rezeki kita," katanya.
Sementara suami Safaridah, Martius mengatakan, saat pulang dirinya langsung mengecek beberapa barang kerjanya. Bahkan beberapa buku kerjanya berpindah tempat dan setelah dicek ternyata dua ponsel, satu iPad dan uang Rp250 ribu yang diambil maling.
"Setelah kami periksa semua barang ternyata iPad yang ada di dalam saat itu masih dicharge diambil maling itu. Dan kami juga kehilangan uang belanja yang tersimpan dalam dompet tapi kami masih bersyukur anak-anak kami tidak kenapa-kenapa," katanya.
Menurut Martius, pelaku masuk dari pintu belakang dengan mencongkel jendela dan keluar dari pintu dapur karena saat masuk kedalam rumah pintu dapu terbuka lebar dan kondisi jendela ada bekas congkelan. Tapi yang lebih anhe dirinya menilai orang yang masuk ke dalam rumahnya masih remaja karena ada ember yang ditelungkupkan di bawah jendela.
"Saya pikir pelakunya masih anak remaja, karena kalau dewasa tidak usah pakai ember bisa kok masuk lewat jendela. Namun ini saya temukan ada ember di bawah jendela dan besi yang digunakan untuk mencongkel jendela," katanya.
Kapolsek Siantan AKP Indra Jaya ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya dugaan tindak pidana pencurian yang ada diwilayah Desa Tarempa Barat. Korban juga telah melaporkan kejadian tersebut ke kantornya."Benar ada korban melapor kehilangan ponsel dan uang, kita akan lakukan penyelidikan kasus ini," katanya.
Editor: Dodo
