logo batamtoday
Jum'at, 19 April 2024
JNE EXPRESS


Panik Dikejar Warga, Penjambret Tewas Usai Tabrak Tiang Listrik
Selasa, 23-09-2014 | 14:40 WIB | Penulis: Romi Chandra
 

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4886 FD, Sultan (24) dan Herdin Rumahhorbo (32),  pelaku jambret mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya depan Perumahan Legenda Malaka, Senin (22/9/2014) sore. Kedua penjambret ini menabrak tiang listrik lantaran panik saat dikejar warga setelah menjambret pengendara motor di Simpang Kabil.

Akibat laka tunggal itu, Hendi tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan Sultan tidak sadarkan diri. Keduanya dilarikan warga ke Rumah Sakit Chamanta Sahidiya, Mukakuning.

Kedua pen jambret karena saat ditemukan terbaring di jalanan, ada tas wanita di sekitar lokasi yang dipastikan hasil jambret. Hal itu juga diperkuat oleh pengakuan salah satu wanita yang lewat di lokasi, dan mengaku kalau tas yang ada di lokasi adalah miliknya.

"Ini tas saya. Mereka tadi menjambret saya pas di Simpang Kabil. Saya dibonceng adik saya, Sandro. Saya maaih ingat," kata Juliani, wanita yang mengaku pemilik tas yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BP 4417 MG bersama adiknya, Sandro, pas di lokasi.

Selain itu, salah satu warga yang melihat kecelakaan tersebut juga mengatakan, kedua penjambret sebelum kejadian kelihatan panik dan baru menabrak tiang listrik. Saat didekati warga, keduanya sudah tak sadarkan diri.

"Pas kami dekati, memang ditemukan ada tas wanita, mungkin memang hasil jambret. Saat kami angkat, keduanya masih hidup, tapi tak sadarkan diri. Baru pas di perjalanan, salah satu dari mereka meninggal," kata Hari Budiman, salah satu warga.

Menurut keterangan rumah sakit, Hendi yang meninggal diduga karena mengalami benturan keras di bagian dada. Sedangkan satunya lagi, Sultan, mengalami luka lecet di pelipis kiri serta alami benturan di kepala. Setelah itu, Sultan yang selamat langsung dibawa ke ruang Reskrim Polresta Barelang untuk dimintai keterangan.

Namun Sultan mengelak dituduh telah menjambret Juliani. Ia berkilah kalau baru pulang mencari kerja bersama Hendi di Batam Center. Tapi ia mengakui kalau yang mengambil tas itu adalah Hendi.

"Karena tak ada lowongan di Batam Center, kami melanjutkan perjalanan ke Batuaji. Pas di Simpang Kabil Hendi merampas tas wanita itu dan langsung kabur. Saya tidak tahu apa-apa. Tiba-tiba dia sudah melakukan hal itu," elak Sultan.

Sementara itu, Sandro, adik Juliani mengatakan, saat kakaknya dijambret tidak bisa berbuat banyak karena takut kakaknya jatuh dari motor dan terus mengantarkan kakaknya kerja di Rumah Sakit Elisabeth.

"Pas dijambret kakak saya kaget dan tangannya juga memar. Saya tak bisa mengejar pelaku karena takut kakak saya jatuh. Baru tak lama kemudian, polisi menelepon saya dan mengatakan tas kakak saya ditemukan beserta pelakukanya di RSCM," jelasnya, Selasa (23/9/2014).

Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Barelang, Komisaris Polisi Didik Efrianto kepada pewarta mengatakan, pelaku yang selamat saat ini sudah diamankan di Mapolresta Barelang. "Satu orang yang terindikasi pelaku jambret sudah diamankan. Sedangkan satu orang lagi tewas. Sekarang sedang kita proses," katanya singkat, Selasa siang.

Editor: Dodo

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit