Namun kejadian tersebut terkesan ditutup-tutupi oleh pihak pengelola Mega Mall. Pasalnya, saat pewarta mendatangi lokasi, mobil yang berada di lokasi kejadian langsung disembunyikan.

Bahkan saat pewarta menanyakan siapa pemilik mobil serta apa saja yang hilang kepada salah satu pimpinan Mega Mall yang diketahui bernama Royen, ia enggan berkomentar banyak. Ia berkilah baru mendapat laporan dari anggotanya.

"Saya baru mendapat laporan. Anggota sekarang sedang melakukan pengecekan. Pemilik mobil tadi ada," katanya singkat dan meninggalkan lokasi beserta mobil yang sudah disembunyikan terlebih dahulu.

Namun menurut salah satu petugas parkir di tempat itu, akibat aksi pembobolan mobil di lokasi yang seharusnya aman itu, pemilik mobil kehilangan tas yang tidak diketahui apa isinya.

"Saya kurang tahu siapa pemiliknya mas. Tadi saya dengar yang hilang adalah tas, tapi tak tahu apa isinya," kata petugas tersebut.

Kejadian tersebut terjadi dan tidak diketahui oleh petugas keamanan, diduga karena kurang maksimalnya pengawasan dari pengelola. Sebab, di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya terpasang CCTv yang bisa memantau jika terjadi hal seperti ini.

Pantauan di lokasi, CCTv hanya terpasang di dekat pintu masuk bagian barat mal tersebut. Sementara, lokasi yang luas tidak bisa dipantau oleh kamera yang jauh. Bahkan salah satu pengunjung juga mengakui bahwa minimnya pemasangan CCTv di lokasi.

"Petugas tidak perlu ditambah. Yang harus ditambah itu adalah CCTv, agar gerak-gerik yang mencurigakan bisa terpantau," kata salah satu pengunjung di lokasi.

Editor: Dodo