logo batamtoday
Kamis, 25 April 2024
JNE EXPRESS


Gesekan Anggota Brimob Polda Kepri dan Yonif 134
Tim Gabungan Akan Dibentuk Usut Tuntas Penembakan Empat Anggota TNI
Senin, 22-09-2014 | 15:00 WIB | Penulis: Gokli
 

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Empat anggota TNI Yonif 134 Tuah Sakti yang tertembak anggota Brimob Polda Kepri pada Minggu (21/9/2014) malam di lokasi Tembesi, Sagulung akan diusut secara tuntas.

Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari mengatakan akan membentuk tim gabungan terdiri dari Detasemen Polisi Militer, Propam Polri, Provost Polda Kepri, dan instansi lain guna mengusut insiden tersebut. Bahkan, katanya pengusutan itu akan dilakukan secara terbuka, tanpa ada yang ditutup-tutupi.

"Akan diusut tuntas, tak ada yang ditutup-tutupi. Saya tegaskan yang salah tetap salah. Penggunaan senjata juga akan diproses," kata dia, saat membesuk empat korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, bersama Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Bujang Zuirman.

Kapolda membenarkan penembakan terjadi saat jajaran Direktorat Reserse Kriminal khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri melakukan penggerebekan gudang penimbun solar bersubsidi di Tembesi, Sagulung milik seorang bernama Tomi. Karena saat itu sudah malam, banyak massa yang datang ke lokasi sehingga terjadi kesalahpahaman.

Massa yang semakin ramai memaksa jajaran Ditreskrimsus Polda Kepri meminta bantuan Brimob Polda Kepri yang bermarkas tak jauh dari lokasi penindakan gudang solar bersubsidi, diperkirakan sekitar 500 meter. Setelah dilakukan penyegelan, Ditreskrimsus Polda Kepri meninggalkan lokasi penggerebekan, dan mengeluarkan tembakan.

"Saat anggota keluar dari sana (lokasi gudang penimbunan solar-red), terjadi penembakan, yang berlanjut sampai ke Markas Brimob," jelasnya.

Bagi korban, kata Kapolda, baik dari mana pun harus diselamatkan dulu dan ditolong. Saat ini, sebut Kapolda Kepri empat anggota TNI 134/TS yang terkena tembakan sudah membaik setelah dirawat di RSUD Embung Fatimah.

"Anggota TNI dan Polri kita harapkan untuk tetap cooling down. Tak ada yang ingin kita cakar-cakaran. Adanya kesalahpahaman akan dibicarakan bersama dan pasti ada jalan keluarnya," jelas dia.

Saat ini, lanjut Arman Depari, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Danrem 033 Wira Pratama. Selanjutnya akan dibentuk tim gabungan untuk mengusut insiden penembakan itu.

"Yang salah tetap salah, dan akan tetap diproses," tegas dia.

Mengenai penindakan penimbunan BBM bersubsidi, perjudian seperti gelper, dan penyalahgunaan narkoba, kata Kapolda Kepri akan tetap dilakukan. Sebab, hal itu, kata Arman sudah menjadi komitmennya.

"Penindakan penimbunan BBM bersubsidi, perjudian dan narkoba akan tetap kita lakukan," tutupnya.

Editor: Dodo

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit