logo batamtoday
Rabu, 24 April 2024
JNE EXPRESS


Gesekan Anggota Brimob Polda Kepri dan Yonif 134
Danrem 033 WP Tegaskan Tak Ada Baku Tembak
Senin, 22-09-2014 | 12:55 WIB | Penulis: Hadli
 
Komandan Korem (Danrem) 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Bujang Zuirman saat berada di RSUD Embung Fatimah.

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Komandan Korem (Danrem) 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Bujang Zuirman membesuk empat anggota TNI Batalyon 134 Tuah Sakti yang terkena tembakan anggota Brimob Polda Kepri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam, Senin (22/9/2014) pagi.

Ia membantah terjadi baku tembak antara anggota TNI 134/TS dengan anggota Brimob Polda Kepri. Menurutnya insiden itu merupakan penembakan yang dilakukan anggota Brimob dan melukai empat anggota TNI 134/TS.

"Tak ada tembak menembak. Empat anggota kami ditembak," kata dia, saat membesuk korban di RSUD Embung Fatimah.

Dijelaskan Danrem 033/WP, penembakan terjadi saat anggota TNI Batalyon 134/TS pulang usai melakukan apel malam di markas sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu mereka melintas di depan Perumahan Taman Cipta Asri, Tembesi Sagulung.

"Mereka lihat ada yang ramai-ramai, didatangi ternyata ada juga anggota tertembak di lokasi pengerebekan gudang penimbunan solar. Anggota itu ditembak anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus," jelasnya.

Ditreskrimsus Polda Kepri yang melakukan pengerebekan itu terbatas, akhirnya mereka meminta bantuan Brimob berpakaian lengkap untuk membantu penggerebekan di lokasi yang sudah diketahui. Usai penggerebekan, masyarakat ramai-ramai ke lokasi dan terjadi ketidak puasan.

"Ditreskrimsus itu pergi, tapi masih melakukan penembakan. Kenalah di situ," kata Bujang lagi.

Karena masih ada penembakan, kata Danrem, seorang anggota TNI 134/TS mendatangi Markas Brimob Polda Kepri. Anggota itu bertujuan meminta pertanggungjawaban atas penembakan tersebut.

"Anggota yang mau jadi sok pahlawan itu digebuki di situ (Markas Brimob Polda Kepri-Red). Ditembak juga di situ, ada dua orang," ujarnya.

Disingung mengenai keterlibatan anggota TNI 134/TS dalam penimbunan solar milik Tomi, Danrem memgatakan, sama sekali tak ada. Hanya saja anggota itu ke lokasi karena melihat ada yang ramai-ramai.

"Tak ada yang terlibat. Anggota itu ke lokasi karena ada ramai-ramai," sebutnya.

Saat ini, katanya, pihaknya sudah menenangkan semua anggota supaya dingin. Hal yang sama juga dilakukan oleh pihak Polda Kepri.

Di tempat yang sama, Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, membenarkan saat itu Ditreskrimsus Polda Kepri sedang melakukan penggerebekan gudang penimbun solar. Karena kurang personil, mereka meminta bantuan Brimob.

"Saat penindakan ada banyak massa, sehingga terjadi kesalahpahaman. Karena personil kurang, Ditreskrimsus meminta bantuan Brimob. Itu akan ditindaklanjuti pihak terkait," kata Arman.

Kapolda Kepri menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan pemberantasan terhadap perjudian gelper dan penimbunan solar. Hal ini, kata dia, sudah menjadi komitmen yang akan mereka jalankan.

"Pemberantasan judi dan penimbunan solar tetap akan dilakukan. Itu sudah jadi komitmen kami," tegasnya.

Editor: Dodo

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit